INDOSatu.co – TUBAN – Menjelang akhir tahun 2024, beberapa proyek yang di biayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban masih jauh dari target seratus persen terselesaikan.
Padahal, progres proyek yang menelan anggaran yang fantastis itu harus rampung akhir tahun ini, salah satunya proyek revitalisasi Alun -alun yang bersumber dari APBD dengan nilai kontrak hampir sebesar Rp 19 miliar,
Bukan hanya itu. pembangunan gedung Instalasi Perawatan Insentif Terpadu (IPIT) di RS Koesma Tuban, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan. menelan dana senilai Rp 58.425.000.000 yang didanai APBD 2024 Kabupaten Tuban pembangunannya juga harus rampung pada akhir tahun 2024.
Ketua Komisi 1 DPRD Tuban Suratmin mengungkapkan bahwa, terkait banyaknya proyek yang belum selesai itu, pihaknya sudah melakukan sidak di beberapa titik proyek tersebut. Dia mengakui memang benar ada proyek yang diperkirakan sampai akhir tahun belum selesai.
“Dari beberapa kegiatan titik proyek tersebut, tentu ini menjadi evaluasi dan akan diagendakan Rapat kerja (raker) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.” kata Suratmin. Kapan digelar raker? Suratmin yang juga politisi partai Golkar tersebut tidak memberikan jawab secara jelas.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR PRKP Tuban Winda Sulistyowati ketika dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa, proyek Alun-alun tersebut masih belum melewati batas kesepakatan.
“Proyek pengerjaan alun-alun masih on schedule masih dalam kontrak, target selesainya memang masih akhir tahun,” ungkap Winda.
Terkait progres proyek Alun-alun, Winda menyampaikan bahwa proyek pengerjaannya sudah lebih dari 85 persen terselesaikan. Namun ketika ditanya proyek IPIT RSUD, Winda enggan menjawab dan melimpahkan pertanyaan tersebut untuk ditanyakan ke pihak RSUD Koesma. (*)