INDOSatu.co – SURAKARTA – Kemegahan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) viral di kalangan warganet. Gedung yang akan dipakai untuk lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada 18-20 November 2022 ini disebut-sebut mirip Stadium Allianz Arena, kandang klub sepakbola Bayern Munich di Jerman. Benarkah?
Nama Edutorium berasal dari akronim education dan auditorium. Edutorium UMS juga mencatatkan sejarah sebagai salah satu tempat bagi penyelenggaraan ajang bergengsi internasional ASEAN Para Games (APG) 2022 pada 31 Juli-6 Agustus 2022 sekaligus menjadi saksi peraihan medali emas pertama kontingen cabang bulu tangkis beregu Indonesia.
Konsep Multifungsi, untuk Masyarakat Umum
Kendati sebagai pusat keunggulan yang dibangun secara mandiri dan dimiliki sepenuhnya oleh Muhammadiyah, Edutorium UMS ini dapat disewa untuk dipergunakan oleh masyarakat umum.
Gedung ini berlokasi di Karangasem Solo, dengan gerbang utama di ruas Jalan Adi Sucipto 33 Karanganyar dan gerbang samping di Jalan Garuda Mas Sukoharjo, Kawasan Edupark UMS, Karangasem, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
Yang bikin penasaran, arsitek Edutorium ternyata bukan orang luar negeri. Sang arsitek, Muhammad Siam Priyono Nugroho, tak lain adalah dosen UM Surakarta sendiri. Muhammad Nugroho mengatakan bahwa, bangunan ini menjadi istimewa karena menggabungkan lima fungsi, yaitu convention, celebration, exhibition, art space dan sport hall.
Celebration bermakna penggunaan untuk acara pernikahan, wisuda, milad, peresmian, awarding, dan kegiatan sejenis.
Exhibition berarti wadah untuk kegiatan pameran, dan aktivitas serupa. Main hall Edutorium dapat dimasuki mobil dengan akses loading yang mudah, sehingga dapat digunakan untuk pameran otomotif.
Sementara Art Space bermakna sebagai wadah kegiatan seni, baik seni musik, tari, dan seni pertunjukan lain. Area back stage Edutorium UMS memiliki fasilitas lengkap, antara lain ruang persiapan pentas, ruang rias, dan ruang talen. Beberapa pegiat seni baik teater, tari, dan grup band sudah tampil di gedung ini.
Sport Hall, bermakna sebagai wadah kegiatan olahraga seperti bulutangkis, bela diri, dan beberapa kegiatan olahraga lain. Terdapat ruang wasit, ruang perangkat pertandingan, ruang loker atlet, tribune khusus difabel, dan tribune VVIP.
‘’Khusus event olahraga, pengelola akan melapisi lantai dengan pelindung. Terutama olahraga dalam ruangan (indoor). Seperti bulu tangkis dan bela diri,’’ kata Muhammad Siam Priyono Nugroho dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Lima Lantai dengan Fasilitas Super Lengkap
Pembangunan Edutorium UMS yang menelan biaya sebanyak Rp 386 miliar ini usai dengan ditandainya peresmian oleh Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Juli 2021 yang lalu.
Berdiri di atas lahan seluas 54.842,78 m2 dengan luas bangunan 14.400 m2, gedung berkapasitas 8000-10.000 orang ini memiliki lima lantai, yaitu lantai dasar, lantai 1, lantai 2, lantai 3, lantai atap.
Di lantai dasar (ground floor) mampu menampung 330 mobil. Sedangkan di halaman gedung, mampu menampung 800 mobil. Adapun lapangan bola di depan Edutorium juga bisa digunakan sebagai lahan parkir tambahan. Jika masih tak cukup, maka bisa ditambah di Kampus IV UMS, 500 m dari gedung Edutorium.
Di lantai 1, fasilitas pendukung antara lain adalah drop off dan lobi yang cukup luas dilengkapi masing-masing empat unit lift dan eskalator.
Di lantai 2, Edutorium memiliki tribun VIP yang mampu menampung 1.200 orang. Plus 10 ruang meeting. Rinciannya enam ruang ukuran besar dan empat ruang ukuran kecil.
Selain itu terdapat musala dan main hall yang mampu menampung sekitar 4.000 orang. Kemudian ada tribune dengan built in seats sekelas bioskop berkapasitas 2.000 orang. Ditambah lagi dukungan area selasar yang luas memungkinkan gedung memuat 10.000 orang.
Edutorium ini juga dibekali dengan sistem suara dan bunyi (sound system built in) 78.000 watt, 1.000 kursi VIP, pendingin ruangan, panggung, petugas keamanan dan kebersihan.
Di luar bangunan, Edutorium dilengkapi dengan kawasan ruang terbuka hijau milik UMS sebagai tempat alternatif untuk berolah raga, bersantai, dan dilengkapi dengan danau, lintasan lari (jogging track), area bermain anak, serta restoran Dapur Solo sebagai mitra bisnisnya. Ke depan Edutorium bakal dilengkapi dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara.
Meskipun memiliki fasilitas megah, ternyata harga sewa bagi masyarakat umum dapat dibilang cukup terjangkau. Khusus wedding, harga sewanya Rp 75 juta saat hari kerja atau awal pekan dan Rp 100 juta saat akhir pekan. Komunikasi terkait persewaan bisa dilakukan lewat email. (adi/red)
