INDOSatu.co – AUSTRALIA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Victoria dan Tasmania, Kuncoro Waseso, pada Jumat (5/8).
Empat pengurus pusat organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu terbang ke Australia. Selain Dahlan Rais, salah seorang ketua PP, juga tampak Dadang Kahmad, Bendahara Umum Marpuji Ali dan Sekretaris Agung Danarto.
Kuncoro dalam pertemuan tersebut mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan menghadirkan Muhammadiyah Australia College (MAC) di Negara Kanguru tersebut.
“MAC bukan hanya sekadar milik Muhammadiyah, namun juga menjadi kebanggaan seluruh komponen bangsa,” jelas Kuncoro.
Kuncoro juga mengatakan bahwa MAC menjadi aset bangsa yang pertama di Australia, khususnya di Victoria. Karena itu, MAC harus terus berkembang di tengah persaingan dengan sekolah-sekolah di Australia yang memang tidak gampang. Pendidikan di Australia untuk semua tingkatan, sudah sangat modern.
“Komitmen kami konstitusional dan lembaga, kerjasama akan terus terjalin, siapa pun orangnya yang akan menjabat di konsulat Australia, akan berkomitmen membantu mengembangkan MAC,” jelas Kuncoro dikutip dari muhammadiyah.or.id, Jumat (5/8).
Tak hanhya itu. Kuncoro juga mengapresiasi hadirnya MAC tidak hanya diisi oleh siswa yang berwarga negara Indonesia, namun juga dari berbagai keturunan negara lain.
Sementara itu, Dahlan Rais menuturkan, lawatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Australia kali ini ingin melihat secara langsung perkembangan MAC.
“Kami berterima kasih kepada Konsul Jenderal Indonesia untuk Victoria dan Tasmania yang sudah banyak membantu hadirnya MAC. Menyampaikan pesan khusus dari Pak Ketua Umum (Haedar Nashir, Red) mudah-mudahan kolaborasi ini tidak berhenti di sini dan dapat terus berkembang, dan banyak hal yang dapat dikolaborasikan,” tutur pria yang juga adik kandung Amien Rais ini.
Sekadar diketahui, sekolah milik Muhammadiyah di Australia yang saat ini dimulai dalam tahapan tingkat sekolah dasar telah mendapatkan izin dari Pemerintah Victoria sejak 21 Desember 2021, dan mulai beroperasi pada 29 Januari 2022. KIni, MAC telah berkembang baik. Siswanya di sekolah tersebut datang dari berbagai latar belakang antar negara di dunia. (*)
