Jadi Embrio Penggerak Ekonomi Lamongan, Bupati: WEK SKCP Ciptakan Entrepreneur Baru

  • Bagikan
GERAKKAN EKONOMI DESA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (pegang mik) membuka sekaligus meresmikan Wisata Edukasi Kalitengah Stasiun Kuliner Cantitunggal Kalitengah (WEK SKCK), Ahad (24/7)

INDOSatu.co – LAMONGAN – Setelah berhasil membawa wisata edukasi di Parengan berbasis batik tenun ke kancah nasional, Lamongan kembali merintis kembali Wisata Edukasi Kalitengah, yakni Stasiun Kuliner Cantitunggal Kalitengah (WEK SKCK) yang berbasis kuliner untuk dijadikan jujukan serta kiblat daerah lain dalam merancang wisata edukasi.

“SKCK ini harus menjadi jujukan daerah lain, agar semakin membumi,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat meresmikan sekaligus membuka Wisata Edukasi Kalitengah, di SKCK Wisata Edukasi Kalitengah, Ahad (24/7).

Baca juga :   Atasi Ketergantungan Impor, Lamongan Optimalkan Ketahanan Pangan

Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi, bahwa keberhasilan SKCK sebagai wisata edukasi Kalitengah nanti akan berpengaruh pada perputaran ekonomi di Lamongan, yang mana berasal dari gairah pelaku ekonomi di desa tersebut.  Karena SKCK merupakan terobosan dengan lahirnya menciptakan entrepreneur baru di bidang kuliner dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.

“Dengan adanya wisata edukasi di Kalitengah sebagai embrio, diharapkan bakal menggairahkan perekonomian desa yang nantinya juga berpengaruh pada perputaran ekonomi di Lamongan,” tegas Pak Yes.

Baca juga :   Didemo Petani terkait PSN Jabung Ring Dyke, Kepala BPN Tanyakan Berkas Bukti

Tidak hanya itu. Pak Yes juga memberikan tips untuk mencapai keberhasilan dalam mewujudkan SKCK wisata edukasi Kalitengah. “Secara teknik dan fasilitas, wisata ini sudah sangat mumpuni. Namun itu semua akan berhasil mengundang tourist dengan kemampuan promosi dan narasi dari kita sebagai pengelola wisata edukasi,” ungkap Pak Yes.

Diakhir pengarahannya, Pak Yes menitipkan pesan kepada para pengelola SKCK wisata edukasi di Kalitengah ini agar tetap melakukan maintenance dan menggencarkan promosi. Tak hanya kepada pengelola, Pak Yes juga meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan untuk membina wisata edukasi Kalitengah agar bisa berhasil dan menjadi desa mandiri.

Baca juga :   Bupati Lamongan Serahkan Insentif melalui Program Yakin Semua Sejahtera

“Harus tetap dilakukan maintenance serta promosi di SKCK wisata edukasi Kalitengah. Kepada Disparbud juga harus membimbing wisata edukasi Kalitengah agar bisa mencapai tujuan, serta lebih baik lagi jika mampu menjadi desa mandiri,” pungkas Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *