Delta Menyebar 92 Negara. Pendemi Mengerikan Mengancam

  • Bagikan
PREDIKSI BURUK: Warren Buffett meramalkan akan terjadi pandemi lebih mengerikan dari Covid-19.

INDOSatu.co – NEW YORK – Warren Buffett, investor legendaris dari Amerika Serikat meyakini bahwa akan terjadi pandemi yang lebih buruk dari pandemi Covid-19.

“Akan ada pandemi lain, kami tahu itu. Kami tahu ada nuklir, kimia, biologi, dan sekarang ancaman siber. Masing-masing dari itu memiliki kemungkinan yang mengerikan. Dan kami melakukan beberapa hal tentang hal itu, tapi … itu bukan sesuatu yang tampaknya sangat mampu dipahami oleh masyarakat,” kata Warren Buffett dalam konferensi pers wawancara dengan Becky Quick di acara spesial CNBC “Buffett & Munger: A Wealth of Wisdom” yang ditayangkan belum lama ini.

Melansir CNBC, Warren Buffett mengatakan, pelajaran terbesar yang dia pelajari dari pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah betapa tidak siapnya dunia untuk situasi darurat yang pasti akan terjadi.

Baca juga :   Pelaksanaan Makin Dekat, Gus Yahya Pastikan RSS India Bakal Hadiri R20

“Saya belajar bahwa orang tidak tahu sebanyak yang mereka pikir mereka tahu. Tetapi hal terbesar yang Anda pelajari adalah bahwa pandemi pasti akan terjadi, dan ini bukan yang terburuk,” kata Waren Buffett.

Dia menambahkan, “Masyarakat memiliki waktu yang mengerikan untuk mempersiapkan hal-hal yang jauh lebih buruk, tetapi mungkin dan akan terjadi cepat atau lambat.”

Lebih dari 600.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di AS. Saat ini, negara-negara tengah bergulat dengan varian baru di tengah peluncuran vaksin.

Varian delta, sekarang sudah menyebar di setidaknya 92 negara, termasuk Amerika Serikat, dan diperkirakan akan menjadi jenis penyakit yang dominan di seluruh dunia. Di AS sendiri, prevalensi varian ini berlipat ganda setiap dua minggu.

Baca juga :   Positivity Rate Rendah, Anies: Jangan Lepas Masker-Longgar Prokes

Dalam acara yang sama, Warren Buffett juga mengatakan, konsekuensi ekonomi dari pandemi Covid-19 secara tidak proporsional menimpa usaha kecil. Dia juga bilang, ketidakpastian Covid-19 masih jauh dari kata selesai.

“Dampak ekonomi adalah hal yang sangat tidak merata di mana ratusan ribu atau jutaan usaha kecil telah dirugikan dengan cara yang mengerikan, tetapi sebagian besar perusahaan besar telah melakukannya dengan sangat baik,” kata CEO Berkshire Hathaway itu.

Pada Maret 2020, pandemi menyebabkan penutupan ekonomi di Amerika bernilai US$ 20 triliun. Ribuan usaha kecil terpaksa menutup pintu mereka, sementara pengecer besar dan raksasa e-commerce semakin banyak menerima orderan pelanggan.

Baca juga :   Arab Saudi Cabut Penangguhan Penerbangan dari Indonesia

Produk domestik bruto Amerika untuk kuartal pertama tahun lalu turun 31,4%. Penurunan ini belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika pasca-Depresi Hebat.

“Ini belum berakhir,” kata investor berusia 90 tahun itu. “Maksud saya, dalam hal ketidakpastian … ini sangat tidak terduga, tetapi berhasil lebih baik daripada yang diantisipasi orang untuk kebanyakan orang dan sebagian besar bisnis. Dan itu hanya, bukan karena kesalahan mereka sendiri, itu hanya menghancurkan semua jenis orang dan harapan mereka.” kata Buffett. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *