Resmikan IGD-PONEK RSUD Sumberrejo, Bupati Berharap Bisa Turunkan AKI

  • Bagikan
TURUNKAN AKI: Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah memotong pita sebagai peresmian fasilitas IGD PONEK di RSUD Sumberrejo.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – RSUD Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, terus berbenah. Salah satunya adalah menambah fasilitas Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (IGD PONEK) secara terintegrasi.

Harapannya, fasilitas tersebut dapat memberi pelayanan kegawatdaruratan pada ibu dan bayi.  Fasilitas IGD PONEK di RSUD Sumberejo itu yang diresmikan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, pada Senin (27/6).

Baca juga :   Serahkan Ratusan SK PPPK Nakes, Bupati Anna: Daerah Lain 1 Tahun, Kita Langsung 5 Tahun

Direktur RSUD Sumberrejo, Ratih Wulandari menjelaskan, IGD-PONEK merupakan dari lembaganya sebagai inovasi untuk mengembangkan serta meningkatkan pelayanan di RSUD Sumberejo.

“Upaya ini juga bersinergi dengan program Pemkab Bojonegoro dalam memberikan aksesbilitas pelayanan kesehatan, yakni Universal Health Coverage (UHC),’’ ungkap Ratih.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang didapuk memberi sambutan, mengaku sangat mengapresiasi inovasi dari RSUD Sumberejo. Semoga inovasi tersebut bisa memberi pelayanan secara tepat serta cepat.

Baca juga :   Banyak Konsumsi Daging Picu Sembelit dan Gerd, Dosen UM Surabaya Bilang Begini...

“Karena itu, dalam satu inovasi ini, saya meminta daya dukung yang kompeten, baik dari segi SDM maupun penunjang pendukung lainnya. Saya juga berharap, jika terjadi emergensi, IGD-PONEK bisa menjadi sebuah solusi untuk dilakukan tindakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada ibu bayi dan sang janin,’’ kata Bupati Anna.

Baca juga :   FK UM Surabaya Lantik dan Ambil Sumpah 15 Dokter Baru, Rektor: Jaga Moral

IGD-PONEK RSUD Sumberejo terintegrasi dalam satu lantai serta memiliki tim tenaga medis, dokter spesialis, serta juga didukung oleh 11 dokter umum dan tenaga kebidanan sebanyak 43 orang. PONEK diharapkan memiliki peran dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *