INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah terus melakukan percepatan perbaikan Jembatan Ngaglik I Desa Balun, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan pasca patahnya girder pada 29 Maret lalu.
Patahnya girder atau penyangga atas jembatan di ruas jalan nasional ini menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono yang hadir meninjau secara langsung di lokasi jembatan, Jumat (8/4).
Kunjungan Menteri Basuki yang turut didampingi Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian serta Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini, untuk meninjau sejauh mana proses perbaikan jembatan yang mengalami kerusakan diakibatkan patahnya girder jembatan tersebut.
“Jembatan ini tidak ambles, tapi mengalami patah pada girdernya. Berdasarkan penjelasan, ada truk gandeng yang tonasenya melebihi melewati jembatan ini. Seperti yang kita tahu jembatan ini mengikuti standar lama dan saat ini sudah kita pasang girder dengan standar baru yang lebih kuat,” kata Menteri Basuki saat melakukan sidak Jembatan Ngaglik I.
Basuki mengungkapkan, saat ini proses percepatan perbaikan jembatan Ngaglik 1 telah sampai pada pemasangan lima girder baru yang dapat menahan beban lebih dari 50 ton yang diharapkan dapat memberi rasa aman kepada masyarakat yang melewatinya.
“Ini sudah dipasang lima girder standar SNI baru yang selanjutnya akan dipasang plat dan pengerjaan atasnya. Dengan pemasangan girder baru ini bukan berarti membolehkan kendaraan membawa beban lebih, tapi kita memberi rasa aman kepada masyarakat sebagai pengguna jalan,” lanjutnya.
Sembari menunggu jembatan dapat difungsikan kembali, Basuki meminta kerjasama masyarakat agar pengerjaan jembatan ini dapat segera selesai, mengingat sebentar lagi masyarakat akan melakukan aktivitas mudik lebaran.
“Semoga H-10 lebaran sudah dapat open traffic. Bisa dipastikan H-10 semua alat berat sudah dipindahkan dan bisa dilalui. Mohon doanya,” imbuhnya. (*)