Terkait Ekspor Pisang, LaNyalla Minta Pemprov Jatim Beri Kemudahan

  • Bagikan
PEDULI UMKM: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Pemprov Jatim memberi kemudahan untuk pasar ekspor pisang sebagai daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia.

INDOSatu.co – SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan regulasi dan infrastruktur pengembangan produksi pisang dengan target ekspor.

Mengingat Provinsi Jawa Timur, kata LaNyalla, menjadi daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia pada 2020 dengan total produksi lebih dari 2,6 juta ton. Angka tersebut menunjukkan sekitar 32 persen dari produksi pisang nasional berada di Jatim.

Baca juga :   Hadiri Gelar Seni dan Ekraf di TMII, Pj. Bupati Berharap Bisa Dongkrak Pasar UMKM Bojonegoro

“Tingginya produksi pisang berpotensi untuk terus ditingkatkan. Ini juga peluang besar bagi Indonesia untuk bisa mengekspor komoditi tersebut,” kata LaNyalla dalam keterangannya, Sabtu (2/4).

Karena itu, kata LaNyalla, untuk mewujudkan semua itu, maka perlu didukung dengan regulasi yang mampu menggenjot produksi dan prosedur yang simpel, sehingga akan memudahkan para petani maupun pelaku bisnis di bidang pisang itu.

“Dengan regulasi mudah, diharapkan volume ekspor menjadi semakin tinggi yang tentu berbanding lurus dengan hasil produksi. Artinya, akan ada peningkatan serapan tenaga kerja, penambahan perluasan lahan dan peningkatan investasi,” ucap dia.

Baca juga :   Hadiri Musrenbang Jatim, Ketua DPD RI: Rakyat Tidak Boleh Kalah dengan Oligarki

LaNyalla yang sedang kunjungan kerja di Jawa Timur mengingatkan peningkatan sub sektor hortikultura perlu didukung perangkat-perangkat yang memadai dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup.

Selain itu, untuk keperluan ekspor, petani dan dinas terkait perlu terus meningkatkan produksi, baik dari kuantitas, kontinuitas dan kualitas.

“Tetapi yang terlebih penting lagi, produksi untuk kualitas ekspor perlu lebih banyak melibatkan petani kecil atau kelompok-kelompok tani. Jadi, peningkatan nilai ekspor berpengaruh terhadap peningkatan penghasilan petani itu sendiri,” papar dia.

Baca juga :   Bamsoet Sambut Baik Perusahaan Jet Pribadi MJet Thailand Buka Investasi di Indonesia

Diketahui bahwa daerah produsen pisang tertinggi di Jatim adalah Kabupaten Malang, Pasuruan, Lamongan, Banyuwangi, Lumajang, dan Ponorogo. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *