INDOSatu.co – LAMONGAN – Sebagai upaya membangkitkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan pengurusan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) di Aula Lesung Sipanji Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Rabu (9/3).
Kegiatan pengurusan P-IRT yang masuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 tersebut mendapat dukungan penuh Pemkab Lamongan karena dinilai dapat menumbuhkan ekonomi Lamongan.
Sekretaris Daerah Moh. Nalikan mengungkapkan, dengan mengantongi legalitas P-IRT, usaha kecil dipastikan mendapatkan banyak sekali manfaat. Karena dengan izin tersebut, para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memperluas pemasaran dan penjualan produknya.
Nalikan yang mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengaku sangat mengapresiasi kolaborasi semua pihak, tak terkecuali PWI Jatim dan Lamongan dalam menaikkan sektor ekonomi. Pentingnya kolaborasi itu untuk merumuskan bagaimana arah ekonomi yang akan diambil dalam meningkatkan perekonomian di Lamongan.
“Selain itu, pentingnya legalitas ini diperlukan untuk memberi jaminan kualitas produk kepada para konsumen. Sehingga, kualitas yang ditawarkan dapat memiliki nilai lebih,” tutur Moh Nalikan.
Diungkapkan Nalikan, pada tahun 2021, Pemkab Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memberikan fasilitasi P-IRT sebanyak 106 IKM dan merek sebanyak 7 IKM. Bahkan, pada awal tahun 2022, sebanyak 50 IKM naik kelas, dari yang awalnya berstatus industrI kecil ke menengah.
Lebih lanjut, Nalikan juga menuturkan bahwa, selama ini pers menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Lamongan. Bahkan, dalam puncak HPN tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat pada puncak HPN di Kendari. Apresiasi itu diberikan karena Lamongan mampu dan tetap mempertahankan budayanya di tengah kemajuan teknologi.
Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto mengungkapkan, kegiatan pengurusan P-IRT tak lain untuk mendorong bangkitnya ekonomi pasca pandemi. Seperti diketahui bersama, dengan mewabahnya pandemi, sendi-sendi ekonomi masyarakat mengalami kemerosotan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kebangkitan ekonomi dan masyarakat dapat hidup lebih layak.
“Kegiatan ini kerjasama berbagai pihak, tak terkecuali Pemkab Lamongan yang mendukung penuh kegiatan ini,” kata Febri.
Mendengar hal tersebut, Ketua PWI Jatim, Luthfil Hakim dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan atas dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, dukungan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menempuh jalan yang tepat dalam pemulihan perekonomian masyarakat.
“Sektor makanan ini sangat mudah dijangkau masyarakat, sangat dibutuhkan dan memberi peluang besar kepada masyarakat dalam menumbuhkan ekonominya. Karena itu, dengan pembinaan dan pemberian P-IRT dinilainya sangat tepat. Pemikiran yang cerdas dalam menumbuhkan ekonomi,” ungkapnya.
Selain dukungan P-IRT gratis, dukungan penuh juga diberikan Dinkes Lamongan berupa percepatan vaksin booster kepada para pelaku UMKM. Dengan percepatan vaksinasi tersebut, diharapkan memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM, sehingga dalam aktivitasnya merasa aman.
“Selain memberi jaminan mutu dan kualitas produk, vaksinasi ini juga sangat penting. Yang mana peserta akan dibekali bagaimana memilih bahan, kualitas produk, pengemasan hingga pemasaran, sehingga diharapkan produk yang dijual akan berdaya saing dengan produk yang sama di luar sana,” pungkas Kadinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat. (*)