Rusia dan Ukraina Akhirnya Sepakat Dialog, Akankah Perang Berakhir?

  • Bagikan
DAMPAK PERANG: Dua petugas pemadam kebakaran Ukraina sedang memadamkan api yang membakar gedung di salah satu Kota Ukraina. (foto AP)

INDOSatu.co – KIEV – Meski serangan Rusia ke wilayah Ukraina terus menggila, harapan dunia terkait perang Rusia dan Ukraina segera berakhir bakal mendekati kenyataan. Selain sudah banyak korban jiwa di kedua belah pihak, Rusia dan Ukraina akhirnya juga sepakat menggelar dialog putaran kedua pada hari ini, Kamis (3/3) di perbatasan Polandia-Belarus.

Vladimir Medinsky, kepala negosiator Rusia, mengatakan bahwa pembicaraan putaran kedua ini akan mendiskusikan berbagai hal, terutama untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina. Namun, dikabarkan, bahwa sebelum kedua pihak terus saling menyerang, gencatan senjata akan menjadi fokus dalam dialog tersebut.

Baca juga :   Siap Jembatani Rusia-Ukraina, Erdogan: Kedua Negara Sahabat Turki

“Delegasi Ukraina telah meninggalkan Kiev. Kami memperkirakan mereka sampai di lokasi pembicaraan besok (Kamis) pagi,” kata Medinsky pada Rabu (2/3) seperti dikutip kantor berita AFP.

Sebelumnya, dialog tersebut sempat terhambat. Mestinya, dialog putaran kedua antara Rusia dan Ukraina itu dijadwalkan berlangsung Rabu (2/3). Dialog putaran kedua digelar setelah kedua delegasi gagal menyepakati gencatan senjata dalam perundingan perdana mereka sejak invasi Rusia berlangsung pada Senin (28/2).

Baca juga :   Seperti Sendirian, Emosional, Presiden Ukraina Minta Bertemu Putin

Negosiasi kedua negara ini terjadi ketika Ukraina terus berada dalam tekanan menyusul gempuran militer Rusia yang semakin menggila di hari ketujuh invasi berlangsung per Rabu (2/3).

Pertempuran dan ledakan terus terjadi di sejumlah kota, di antaranya kota terbesar Ukraina seperti Kharkiv dan ibu kota Kiev. Sejak invasi dimulai, Rusia tercatat meluncurkan 400 rudal ke Ukraina.
Invasi Rusia juga menimbulkan banyak korban. Menurut data pemerintah Ukraina per hari ini korban tewas mencapai 2.000 orang. Sementara itu sekitar 560 ribu orang dilaporkan mengungsi.

Baca juga :   PM Malaysia Serahkan Usulan Kabinet Baru ke Raja

‘’Semoga ada kemajuan yang berarti dalam dialog yang digelar hari ini, Kamis (3/3). Prinsipnya, dialog tersebut diharapkan akan muncul kesepakatan-kesepakatan damai agar perang bisa segera diakhiri,’’ ungkap sumber kementerian Luar Negeri Ukraina. (za/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *