Puluhan Gerilyawan Tewas, Taliban Klaim Duduki Dua Provinsi

  • Bagikan

INDOSatu.co – KABUL – Pemerintah Afghanistan Kamis kemarin mengklaim telah menggagalkan serangan besar Taliban di Provinsi Herat, provinsi yang berbatasan dengan negara Iran. Pukulan balik tentara Afghanistan itu setidaknya menewaskan sedikitnya 30 gerilyawan kelompok tersebut.

Gubernur Herat Abdul Saboor mengatakan, puluhan gerilyawan bersenjata melakukan serangan besar-besaran setelah sebuah mobil bermuatan bom meledak di distrik Ghoryan. Namun pasukan keamanan berhasil mendorong mereka mundur dan menewaskan 30 dari mereka. Peristiwa ini terjadi hanya sehari setelah pasukan Italia menyelesaikan pemulangan pasukan mereka di Afghanistan barat. Dengan sekitar 895 tentara, Italia merupakan adalah negara penyumbang terbesar ketiga untuk misi yang dipimpin NATO di Afghanistan, setelah AS dan Jerman.

Baca juga :   Bisnis Anak dalam Sorotan, Joe Biden Berpotensi Dimakzulkan, DPR Setuju Diselidiki

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim telah membunuh 258 gerilyawan Taliban selama 24 jam terakhir dalam operasi kontra-terorisme yang sedang berlangsung.

Sementara itu, di sisi lain, Taliban justru mengumumkan bahwa mereka berhasil menduduki dua distrik lagi di Provinsi Kapisa dan merebut pangkalan militer dengan gudang senjata dan amunisi yang besar di Provinsi Maidan Wardak.

Baca juga :   Diinisiasi Erdogan, Menlu Rusia-Ukraina Bakal Bertemu di Turki

Warga sipil terus menanggung beban pertumpahan darah yang mengamuk karena sejumlah ranjau darat yang diduga ditanam oleh Taliban, serangan udara besar-besaran oleh pasukan pemerintah serta baku tembak antara kedua belah pihak terus merenggut lebih banyak nyawa. (*)



  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *