Ketua DPD RI: Rencana Aksi Pengentasan Kemiskinan Harus Konkret dan Fokus

  • Bagikan
PEDULI WARGA MISKIN: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap pemerintah lebih fokus dan konkret dalam pengentasan yang ditargetkan pada 2023 mendatang.

INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua DPD Republik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah harus konkret dan fokus dalam menyusun rencana aksi pengentasan kemiskinan.

Statemen tersebut diungkapkan LaNyalla menyikapi rencana pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang ditargetkan pada tahun 2023.

“Saya kira target tersebut perlu strategi dan kebijakan yang berfokus pada peningkatan tingkat kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat,” kata LaNyalla, kepada INDOSatu.co, Kamis (17/2).

Baca juga :   Apresiasi Pemerintah, LaNyalla Ingatkan Pentingnya Data Dalam Distribusi BSU

Senator asal Jawa Timur itu menilai, bahwa ketiga hal tersebut merupakan kebutuhan dasar hajat hidup masyarakat yang sangat vital. Dengan stagnannya perekonomian domestik, maka ekonomi rumah tangga akan berdampak pada ketidakmampuan keluarga mendapatkan pendidikan yang layak dan dapat dipastikan kesehatan pun tidak maksimal.

“Faktor ekonomi dapat dipastikan setiap anggota keluarga tidak mendapat makan yang cukup dan perlindungan kesehatan. Dan dampak paling besar adalah tidak mendapat akses pendidikan yang layak,” papar LaNyalla.

Baca juga :   Presiden Larang Kabinet Bicara Jabatan Tiga Periode, LaNyalla: Menteri Harus Taat!

Dikatakan mantan Ketua Umum PSSI itu, bahwa tiga juta penduduk yang menjadi target penurunan kemiskinan perlu menjadi prioritas dan juga harus dituangkan dalam bentuk-bentuk program yang kongkret, dilaksanakan secara terstruktur dan juga masif, konsisten dan berkelanjutan. “Jika tidak menjadi fokus, saya kurang yakin target tersebut dapat tercapai,” kata LaNyalla.

LaNyalla menilai, melalui struktur birokrasi, pemerintah harus benar-benar melaksanakannya dengan SDM pelaksana yang sungguh-sungguh, penganggaran yang rasional serta target pencapaian yang pasti atau relevan.

Baca juga :   Kawal Hak Pekerja, LaNyalla Minta Revisi JHT Tak Sekadar Lip Service

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga tiga juta penduduk pada tahun 2023.

Kebijakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini menjadi salah satu kebijakan prioritas yang disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *