Jasad Wahyu Ditemukan, Kapolres Miko: Terima Kasih atas Sinergi yang Baik Ini

  • Bagikan
KERJA TUNTAS: Gabungan Tim SAR Lamongan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban yang disebabkan tenggelamnya dua perahu di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

INDOSatu – LAMONGAN – Tuntas sudah proses pencarian sekaligus evakuasi para korban tergulingnya dua perahu yang tenggelam di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Setelah berhasil menemukan Irfan, 9, gabungan tim SAR Lamongan juga berhasil dan mengevakuasi jasad Wahyu, 20, satu korban lainnya. Jasad Wahyu ditemukan pukul 16.30. Wahyu merupakan warga Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Dengan demikian, tuntas sudah kerja gabungan Tim SAR Lamongan untuk mengevakuasi para korban di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio tersebut.

Korban Wahyu ditemukan pada radius 30 meter utara jasad Irfan, yang ditemukan tiga jam sebelumnya. Jasad Wahyu langsung dievakuasi Tim SAR ke daratan untuk dirujuk ke Puskesmas Kedungpring sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Peterongan, Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring.

Baca juga :   Pergerakan Pemudik Meningkat, Lamongan Berkontribusi Wujudkan Mudik Aman dan Berkesan

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengapresiasi semua personel yang terlibat dalam tim pencarian korban. Mereka bekerja ekstra tanpa mengenal lelah atas dasar kemanusiaan.

“Alhamdulillah hari ini, berkat kerjasama dan semangat dari rekan-rekan Basarnas, BPBD, Polres, Kodim 0812, dan bantuan dari Dit Polairud Polda Jatim, semua korban akhirnya ditemukan. Juga kepada masyarakat yang ada di Desa Sekidang, saya mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Baca juga :   Nasib Anak Yatim Akibat Covid 19 Perlu Perhatian

Suksesnya pencarian korban tersebut merupakan bukti adanya sinergitas yang baik antara masyarakat dengan seluruh relawan dan seluruh anggota yang bertugas dalam pelaksanan kegiatan kemanusiaan ini.

Saat ini jasad Wahyu sedang menuju Puskesmas Kedungpring untuk dilakukan proses identifikasi. “Setelah proses itu selesai, kita menyerahkan kepada keluarga korban,” katanya.

Lokasi ditemukannya para hampir sama dengan yang pertama, kedua maupun yang ketiga. “Jadi, para korban ditemukan di sekitar lokasi perahu terbalik tersebut dan diantara mereka jaraknya rata-rata hanya radius 30 meter,” pungkasnya.

Baca juga :   Polisi Bekuk Dua Pelaku yang Diduga Aniaya Anggota Perguruan Silat

Peristiwa memilukan itu terjadi ketika dua perahu yang memuat 7 pemancing itu terbalik ketika mereka hendak pulang usia memancing menuju daratan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ombak dan arus kencang datang. Akibatnya, dua perahu tersebut oleng dan terbalik, kemudian tenggelam. Dari 7 orang tersebut, satu korban ditemukan meninggal, dua orang dinyatakan hilang dan empat lainnya masih terselamatkan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *