Atasi Pengangguran, LaNyalla Minta Pemprov Jatim Dorong Pertumbuhan Ekraf

  • Bagikan
PEDULI EKONOMI RAKYAT: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, ekonomi kreatif berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, utamanya di masa pandemi.

INDOSatu.co – SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai salah satu kekuatan dan sumber pertumbuhan ekonomi.

Menurut LaNyalla, ekonomi kreatif berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, utamanya di masa pandemi seperti saat ini.

“Jawa Timur memiliki SDM yang kreatif, juga tersedianya sumber-sumber daya lain. Seperti objek-objek yang menjadi penunjang ekonomi kreatif. Hal itu perlu didorong lebih ekstra lagi,” kata LaNyalla saat kunjungan kerja di Jawa Timur kepada INDOSatu.co, Ahad (6/2).

Baca juga :   Bupati Yuhronur Sambut Baik Kunjungan Puan Maharani di Lamongan

Dorongan yang dimaksud antara lain, kata LaNyalla, Pemprov bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak dan mampu mendongkrak kreativitas, serta menumbuhkan produk-produk baru.

“Sektor ekonomi kreatif menyumbang 20 juta lapangan kerja di Indonesia, terutama di masa pandemi. Sangat potensial sekali, sehingga harus digarap dan dikembangkan lebih maksimal,” papar pria peduli dengan kalangan wong cilik ini.

Diketahui sub sektor ekonomi kreatif Jatim yang terus berkembang, kata LaNyalla, diantaranya pengembang permainan atau game, fashion, kuliner, kriya, aplikasi, dan desain interior. Sub-sub sektor ini cenderung tidak terganggu, meskipun dalam situasi merebaknya Pandemi Covid-19.

Baca juga :   Korupsi BTS 4G di Masa Pandemi, Anthony: Pelaku Bisa Diancam Hukuman Mati

“Makanya saya juga optimistis, bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi tonggak penyokong ekonomi Jawa Timur. Karena ekonomi kreatif ini berkaitan dengan banyak sektor kehidupan,” imbuhnya.

Selain itu, LaNyalla juga meminta agar generasi muda Jatim bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif. Sebab, generasi muda sangat melek teknologi dan memahami seluk-beluk perkembangan industri kreatif.

Baca juga :   Usia Bertemu PAN, Yusril Gelar Pertemuan dengan Ketua Umum PPP

“Artinya, dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jatim, jangan hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi harus ada inisiatif dari masyarakat, terutama anak-anak muda dalam melakukan inovasi-inovasi baru,” katanya.

Pemprov Jawa Timur, ungkap LaNyalla, juga harus memfasilitasi potensi mereka dengan memberi ruang dan mengkreasikan dengan program-program pemerintah yang ada. “Jadi, peran anak-anak muda punya peran yang penting untuk menggerakkan potensi ekonomi kreatif di Jawa Timur,” pungkas LaNyalla. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *