INDOSatu.co – LAMONGAN – Penemuan mayat pria tanpa indentitas yang tewas di kebun jagung milik salah seorang warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (21/1), mengejutkan warga setempat.
Ahsanul, 52, saksi mata yang juga pemilik lahan, mengungkapkan, bahwa kali pertama dia menemukan korban ketika hendak membersihkan lahan jagung milik mertuanya, yang bernama Tulus, sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (21/1).
Saat itu, terlihat dari kejauhan, ada sebuah gundukan di tengah kebun jagung miliknya. Ketika didekati, ternyata yang dilihatnya itu sesosok mayat manusia dengan posisi telungkup tanpa busana di tubuh bagian bawah.
“Saya melihat dari kejauhan ada sebuah gundukan di tengah lahan tanaman jagung. Saya curiga. Saat itu juga saya mendekat dan ternyata sosok mayat manusia. Akhirnya saya lari,” ujar Ahsanul.
Lebih lanjut, Ahsanul menyampaikan, saat menemukan mayat pria misterius itu, jasad korban dalam posisi telungkup dan dalam kondisi telanjang di tubuh bagian bawah. Selain itu, tambah Ahsanul, sebagian tubuh pria yang tak lagi bernyawa itu ditutupi dedaunan jagung yang mengering.
Karena dirinya takut, Ahsanul segera bergagas lari untuk menyampaikan kabar penemuan mayat itu ke saudaranya, Asyhar, 53. Keduanya akhirnya pergi ke Sutiyono, Kepala Desa (Kades) setempat. Tak berselang lama, Kades pun menginformasikan penemuan mayat itu ke Polsek Paciran.
“Iya benar, sekitar pukul 16.21 WIB, kami mendapat laporan dari warga tentang penemuan mayat di kebun jagung milik Pak Tulus, lalu kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Paciran. Akhirnya kami bersama pihak kepolisian segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kades Banjarwati.
Kabar penemuan mayat ini pun dengan cepat tersebar ke telinga warga sekitar. Lalu warga berduyun-duyun menuju ke TKP untuk melihat langsung penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
Sementara itu, di lokasi kejadian, petugas dari Polres Lamongan bersama Polsek Paciran segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi mata.
Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, temuan jasad tersebut sudah dalam penanganan polisi. Tetapi belum diketahui apa penyebab kematian korban. Apakah disebabkan perbuatan orang lain atau korban pembunuhan. Atau karena faktor lain. Sebab, kata Jinanto, di bagian tengkuk dan punggung korban ditemukan luka lebam.
“Kita tidak bisa berandai-andai, harus menunggu penyelidikan secara lanjut,” ungkap Jinanto.
Dari data yang dihimpun di lapangan, mayat korban telah diangkut tim medis menggunakan ambulans ke RSUD dr Soegiri Lamongan, pada sekitar pukul 19.35 WIB, untuk segera dilakukan visum dan identifikasi forensik terhadap jenazah tersebut. (*)
