Soal Relokasi Pedagang, Nurul: Penutupan Pasar Dilakukan secara Senyap

  • Bagikan
MULTI TAFSIR: Sekda Pemkab Bojonegoro, Nurul Azizah mengaku akan mempertimbangkan dan minta saran dari berbagai pihak terkait aksi demo pedagang dan penutupan Pasar Kota Bojonegoro.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menghadapi gelombang aksi demo ribuan pedagang Pasar Kota, Pemkab Bojonegoro akhirnya bersuara juga. Melalui Sekda Pemkab Bojonegoro Nurul Azizah, mengatakan, bahwa pihaknya akan kembali menggelar rapat bersama pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat.

Rapat bersama Forkompimda itu, ungkap Nurul, merupakan respons positif Pemkab terhadap aksi demo para pedagang Pasar Kota Bojonegoro tersebut. “Insya Allah akan membahas relokasi pedagang Pasar Kota itu juga,” kata Nurul kepada INDOSatu.co, Jumat (14/1).

Baca juga :   Penurunan Angka Stunting Diapresiasi Negara, Lamongan Terima Insentif dari Wapres

Nurul mengaku bahwa pihaknya akan mendengar saran dari berbagai pihak, termasuk para pedagang Pasar Kota Bojonegoro. Terkait penutupan Pasar Kota Bojonegoro pada Sabtu (15/1), pihaknya akan mempertimbangkan dan minta saran dari pihak Polres Bojonegoro. Nurul mengaku, bahwa untuk sementara, penutupan Pasar Kota Bojonegoro ditahan dulu.

“Kita telah meminta pendapat Pak Kapolres, bahwa besok, Sabtu (15/1), untuk penutupan pasar, sementara akan disenyapkan,” kata Nurul.

Baca juga :   Warga Bojonegoro Rela Antre Mengular demi 2 Liter Minyak Goreng

Apakah arti senyap itu berarti penutupan Pasar Kota akan ditunda? Nurul lebih memilih diam dan tidak berkata sedikitpun. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *