INDOSatu.co – LAMONGAN – Menghadapi Persita Tangerang pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021-2022, Persela Lamongan kurang beruntung. Tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 3-0.
Bermain di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (11/1), tiga gol Persita tersebut masing-masing dicetak oleh Agung Prasetyo pada menit ke- 38 , Irsyad Maulana menit 67, dan Taylon Correa pada menit 90+1, sebelum berakhirnya pertandingan.
Pada babak pertama, sebenarnya pertandingan berlangsung imbang. Beberapa peluang telah dimiliki Persela. Sayangnya, dari banyaknya peluang tersebut, tidak satu pun yang menjadi gol. Sebaliknya, Persita Tangerang, dari beberapa peluang yang dimiliki, malah tercipta dan lahir tiga gol.
Bahkan, pada babak kedua, permainan Persela lebih mendominasi. Terbukti Persela mampu membuka peluang terlebih dahulu pada menit ke-58, lewat sundulan Riski. Namun sayangnya, sundulan itu masih melintas di atas gawang lawan.
Pelatih Persela Jafri Sastra mengaku bahwa menghadapi Persita Tangerang, timnya kurang beruntung dan kalah cerdik dibanding pemain Persita.
“Kami belum beruntung. Saya akui kami kalah cerdik di pertandingan tadi. Dua gol Persita dari bola mati. Ini kami harus evaluasi penyebabnya,” ucap Jafri Sastra.
Arsitek asal Padang, Sumatera Barat ini mengungkap belum mampunya para pemainnya mengkonversi beberapa peluang sepanjang laga.
“Kami kalah, bukannya tanpa peluang. Tapi kami tak bisa memaksimalkan peluang jadi gol. Babak kedua kami juga punya kesempatan. Tapi inilah sepakbola,” tuturnya.
Rekam jejak Laskar Jaka Tingkir, julukan Persela, sempat menjanjikan pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2021/2022, kala itu Persela ditahan imbang Persipura 1-1. Namun ketika duel melawan Persita, seolah antiklimaks.
“Yang jelas, tim ini terus berbenah. Kami harus bekerja lebih keras lagi di sisa pertandingan berikutnya,” kata Jafri.
Hasil minor ini belum mampu mengentas Persela dari zona degradasi. Mereka menempati urutan ke-17 dengan 15 poin. Tantangan ke depan, Persela harus memenangi beberapa laga jika ingin mentas dari zona tersebut. (* )
