INDOSatu.co – LAMONGAN – Ruas jalan Kembangbahu-Sukobendu segera dilakukan rekontruksi. Bahkan, kepastian pembangunan ruas tersebut akan dimulai usai Hari Raya Idul Fitri 2025 ini.
Kepastian tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus mengecek kondisi ruas Kembangbahu-Sukobendu tersebut. Pak Yes, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa, infrastruktur menjadi bagian dan prioritas yang sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat.
“Memang, saat ini pembangunan insfratruktur menjadi prioritas, yang telah kami rangkum pada program prioritas Jamula Mantap. Pembangunan infrastruktur terus kami lakukan secara bertahap, salah satunya yang akan dibangun setelah lebaran adalah ruas Kembangbahu-Sukobendu,” tutur Pak Yes kepada wartawan, Rabu (12/3).
Dilaporkan oleh Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Erwin Sulistya Pambudi, bahwa pembangunan ruas Kembangbahu-Sukobendu akan dibagi menjadi dua spot. Yang pertama sepanjang 285 meter x 4,5 meter dan yang kedua 465 meter × 4,5 meter.
“Jumlah total ada 750 meter, nanti akan dibagi menjadi dua spot. Pembangunan dengan pagu Rp 2 miliar akan menggunakan perkerasan beton, normalisasi pedel dan berm pedel,” kata Erwin.
Erwin mengungkapkan, kondisi ruas Kembangbahu-Sukobendu saat ini mengalami rusak berat. Dan hingga kini, progres pembangunan masih pada tahap pengajuan di Pengadaan Barang dan Jasa.
Erwin menambahkan, selain rekontruksi jalan, untuk menangani sementara jalan yang mengalami kerusakan, seluruh ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan rutin dan berkesinambungan.

Pemeliharaan jalan rusak di Lamongan dilakukan untuk menangani permasalahan jalan, yang masuk dalam quick win prioritas seratus hari pertama kerja Bupati dan Wakil Bupati. Tidak hanya itu, upaya ini juga menjadi bagian dari menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan pemantapan insfratruktur.
“Kami juga akan melakukan pemeliharaan semua jalan rusak menggunakan pedel, karena pada seratus hari pertama kerja Pak Bupati dan hal tersebut menjadi quick win. Terlebih mendekati hari lebaran, sehingga saat lebaran jalan yang rusak sudah mendapat perawatan,” pungkasnya. (*)