INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak takmir masjid dan musala menyertifikatkan tanah wakaf melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) untuk memberikan jaminan legalitas. Ajakan tersebut disampaikan Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, saat safari ramadan di Masjid Al-Mubarak, Desa Drajad, Kecamatan Paciran, Selasa (11/3).
“Bagi pemilik musala dan masjid, naik perorangan maupun lembaga, yang belum disertifikatkan, sekarang segera diurus karena gratis dilayani melalui Kemenag di KUA,” kata Pak Yes.
Lebih lanjut, kata Pak Yes, pada ramadan ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lamongan, serta Kementerian Agama Lamongan, tengah menjalankan semarak GEMA TAWAF (Gerakan Bersama Pendafatarn Tanah Wakaf).
Program ini diharapkan dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah. Berdasarkan data ATR/BPN, tercatat hingga saat ini telah ada 2.462 tanah wakaf yang terdaftar di PTSL.
“Banyak sekali di tempat lain, inysallah di Lamongan tidak ada, tanah yang sudah di wakafkan, tapi diminta kembali oleh keluarganya. Karena itu, kami mengajak di bulan ramadan ini diadakan penyertifikatan tanah tanah wakaf gratis dan dilayani secepatnya,” imbuh Pak Yes.
Selain itu, di bagian lain, untuk menjawab tantangan nasional maupun global, Pak Yes mengungkapkan, terdapat 15 program prioritas Kabupaten Lamongan yang akan dijalankan selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan program tersebut diharapkan dapat menuntaskan program yang telah tertunda di tahun sebelumnya.
Sementara itu, di bulan penuh keberkahan ini, Pak Yes mengajak masyarakat untuk saling menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan untuk kemaslahatan umat.
“Indoensia ini milik kita bersama harus kita jaga. Kita pelihara dengan nilai persatuan dan kesatuan agar negara yang kita cintai semakin kuat, mandiri tidak dijajah oleh siapapun,” pungkas Pak Yes. (*)