Usia Relatif Muda, FK UM Surabaya Resmi Sandang Akreditasi Unggul

  • Bagikan
IKHTIAR TERBAIK: Civitas akademika UM Surabaya foto bersama dengan tim Akreditasi FK UM Surabaya usai FK menyandang akreditasi Unggul oleh LAM-PTKes.

INDOSatu.co – SURABAYA – Lompatan krusial diukir Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Meski usianya relatif muda, kualitas FK UMS resmi dinobatkan meraih akreditasi Unggul.

Akreditasi Unggul untuk FM UMS itu berdasarkan surat keputusan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) yang tertuang dalam SK No. 0101/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025 dan 0102/LAM PTKes/Akr/Pro/II/2025 yang diterbitkan pada 28 Februari 2025.

Diraihnya akreditasi Unggul FK UM Surabaya tersebut semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kedokteran terkemuka di Jawa Timur maupun di Indonesia.

Rektor UM Surabaya Mundakir mengatakan, raihan akreditasi Unggul itu tergolong cepat di tengah usia FK UM Surabaya yang masih sangat muda, yakni 9 tahun. Menurut alumni SMA Muhammadiyah I Babat, Lamongan ini, persiapan akreditasi FK itu telah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan melibatkan bimbingan intensif oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Baca juga :   Peneliti UNAIR Sebut Stem Cell Bisa Tangani Penyakit Autoimun dan Kanker

Sejak awal 30 Oktober 2024, FK UMS didampingi tiga pembina berpengalaman: Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, SpDV, FINSDV (Dekan FK UM Surakarta), Erwin Akib, S.Pd M.Pd Ph.D (Dekan FKIP Unismuh Makassar), dan dr Amir Syafruddin, MMedEd (Wakil Dekan III FK UMJ).

Mundakir mengatakan, capaian akreditasi unggul FK UM Surabaya merupakan bukti bahwa FK UM Surabaya telah memenuhi standar kualitas yang tinggi dan siap menghadapi tantangan global di dunia pendidikan.

“Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras bersama dalam menjaga kualitas pendidikan, riset, serta pelayanan kesehatan yang terbaik,” ujar Mundakir Selasa (11/3).

Menurutnya, akreditasi Unggul ini tidak hanya menandakan pengakuan dari lembaga akreditasi, tetapi juga mencerminkan dedikasi UM Surabaya dalam membentuk lulusan yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan global di dunia kesehatan.

Baca juga :   Sehari Ratusan Terpapar, Pandeglang Siaga Covid-19

“Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran serta seluruh dosen, mahasiswa, staf, dan berbagai pihak yang terlibat dalam proses akreditasi, serta dukungan dari seluruh civitas kampus,” imbuhnya.

Mundakir berharap, keberhasilan FK dalam akreditasi Unggul akan semakin mendorong Fakultas Kedokteran UM Surabaya untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat peran dalam pengembangan ilmu kedokteran, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya juga berharap agar pencapaian ini menjadi motivasi bagi fakultas-fakultas lainnya untuk terus berusaha mencapai standar akademik yang lebih tinggi,”katanya.

Dekan FK UM Surabaya, dr. M. Jusuf Wibisono, SpP(K) mengaku sudah bercita-cita akreditasi Unggul UMS itu akan diraih pada 2026. Bahkan, cita-cita itu sempat ia tulis di sebuah papan yang ditempel di ruang kantornya.

Baca juga :   FK UM Surabaya Lantik dan Ambil Sumpah 15 Dokter Baru, Rektor: Jaga Moral

“Saya pandang setiap saat angka tahun 2026 itu, tapi takdir berkata lain. Ternyata malah satu tahun lebih cepat dengan bantuan tiga pendekar yang diutus Prof Budu, datang Bu Flora, Pak Amir dan Pak Erwin,” ungkap dr. Yusuf.

Yusuf juga berharap akreditasi Unggul ini dapat membawa dampak positif bagi FK UM Surabaya, termasuk meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi, memperkuat posisinya sebagai salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia, serta membuka peluang kerja sama internasional.

“FK UM Surabaya akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui inovasi di bidang kedokteran dan kesehatan,” pungkas dr. Yusuf. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *