Ciptakan Akuntabilitas Publik, Reformasi Birokrasi Lamongan Naik Kelas

  • Bagikan
CAPAIAN KRUSIAL: Bupati Yuhronur (dua dari kiri) dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara saat menghadiri awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Kamis (6/3).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Reformasi birokrasi Pemkab Lamongan tahun 2024 naik kelas dengan mendapatkan predikat A (memuaskan) dengan skor 86,48. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan 2023, yakni predikat BB (sangat baik) dengan skor 75,89.

Bukan hanya itu. Hasil evaluasi SAKIP tahun 2024 Lamongan juga 83,18 (predikat A atau memuaskan), mengalami peningkatan dari tahun 2023 predikat A dengan skor 83,00.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memastikan keberlanjutan reformasi birokrasi di Kabupaten Lamongan melalui quick win program prioritas.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Yes, sapaan akrabnya, pada kegiatan penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat 2025 serta penandatanganan pakta integritas tahun 2025, dan awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, pada Kamis (6/3).

Baca juga :   Diduga Hubungan Arus Pendek (Korsleting), Gudang Milik Ponpes di Senori Terbakar

Menurut orang nomor satu di Kota Soto, reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilakukan secara konsisten dengan berkelanjutan dalam rangka menciptakan governance yang efisien dan akuntabel.

“Reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilalui secara konsisten, sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Artinya, semua bisa dipertanggungjawabkan, baik secara administratif maupun dipertanggungjawabkan kepada publik,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Acara Tilik Bateh, Bupati Anna Disambut Meriah Warga Bojonegoro di Papua

Strategi penerapan keberlanjutan reformasi birokrasi melalui quick win prioritas dapat mengarahkan kinerja agar selalu fokus pada isu-isu prioritas yang sesuai dengan harapan masyarakat .

“Pada seratus hari kerja saya dan Wakil Bupati Lamongan Mas Dirham akan menuntaskan quick win prioritas. Yangmana didalamnya terdapat isu prioritas yang dibutuhkan masyarakat, diantaranya ada insfratruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Kumpulkan Pimpinan OPD, Pemkab Lamongan Mantapkan Reformasi Birokrasi

Tercatat pada RPJMD 2021-2026 indikator kinerja mencapai 100 persen melampaui target yang ditetapkan. Dengan 88 persen indikator sasaran, juga telah mencapai target yang ditetapkan.

Pada awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, ada sembilan OPD yang berhasil mencapai predikat AA atau memuaskan. Diantaranya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUD dr. Soegiri, Kecamatan Lamongan, Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, RSUD Ngimbang, Dinas Perikanan, Inspektorat, dan Bapelitbangda. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *