Urai Macet di Lamongan – Gresik, Satlantas Petakan Jalan Alternatif

  • Bagikan
AMANKAN PENGGUNA JALAN: Petugas Satlantas Polres Lamongan mengecek dan mengatur arus lalu lintas pengguna jalan di area perbaikan jalan poros nasional di Lamongan - Gresik.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Perbaikan jalan di jalur jalan poros nasional Lamongan – Gresik masih belum berakhir. Sehingga, arus lalu lintas menjadi terganggu. Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan poros tersebut, Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan mengerahkan petugas agar kemacetan tidak menjadi menumpuk.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno melakukan langka-langka cermat. Dia menerjunkan petugas dan langsung mengambil langkah-langkah supaya pengguna jalan tidak merasa dirugikan dengan membuang waktu di jalan akibat kemacetan.

“Bersama anggota Satlantas, kami melaksanakan pengecekan sekaligus mengatur arus lintas agar kemacetan bisa diurai,” kata Aristianto kepada wartawan INDOSatu.co, Senin (27/12).

Kegiatan pengecekan perbaikan jalan dan pengaturan arus lalu lintas jalan di jalur nasional Lamongan – Gresik itu dilakukan, tepatnya di Desa Pandanpancur Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan,” ungkap pria yang dipercaya menjadi Kasatgas Kamseltibcarlantas itu.

Baca juga :   Laka Naik 6.82 Persen, Satlantas Polres Tuban Imbau Patuhi Lalulintas Berkendara

Tugas Kamseltibcarlantas itu adalah wadah yang bertanggung jawab langsung terkait kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Lamongan.

Guna menghindari kemacetan, kata Aristianto, Satlantas Polres Lamongan mengimbau jajaran Polsek agar meminta para pengguna menggunakan jalur alternatif karena di jalur poros masih berlangsung perbaikan jalan yang belum selesai.

“Meski demikian, yang pengguna jalan yang belum tahu dan sudah sampai lokasi, tetap dilayani dengan baik yang diatur oleh petugas Satlantas,” kata dia.

Baca juga :   Di Lamongan, Harga Telur Turun, Cabai Mulai Naik

Imbauan bagi pengguna jalan untuk memanfaatkan beberapa jalur alternatif, kata dia, juga sudah dipetakan oleh petugas. Pengguna jalan dari arah Gresik menuju Lamongan, menurut Aris, bisa menggunakan jalur alternatif dari Terminal Bunder, menuju Cerme, Balongpanggang, Mantup, kemudian masuk Lamongan.

“Untuk yang menuju Tuban, bisa melalui tol Manyar, ke jalan Daendels Paciran dan berlanjut menuju ke Tuban,” terangnya.

Untuk yang dari Bojonegoro tujuan Surabaya, papar Aris, bisa melalui jalur alternatif Babat ke selatan arah Jombang, Mojokerto dan ke Surabaya. Sedangkan dari Babat menuju Surabaya, bisa menggunakan jalur alternatif pertigaan Pucuk ke utara jalan raya Daendels, tol Manyar dan menuju Surabaya. “Untuk Babat- Surabaya selain melalui simpang tiga Pucuk, juga bisa melalui simpang tiga Sumlaran ke jalan raya Daendels, menuju tol Manyar dan ke Surabaya,” imbuhnya.

Baca juga :   Pukuli Korban Tanpa Sebab, Dua Pelaku Diringkus Petugas Polres Lamongan

Sedangkan bagi masyarakat Lamongan yang akan ke Surabaya, kata dia, bisa melintas jalur alternatif Mantup, Mojokerto menuju Surabaya. Demi untuk kelancaran arus lalu lintas dan pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan juga membuka hotline khusus yang disediakan untuk memandu dan menginformasikan jalur-jalur alternatif yang bisa dipakai pengguna jalan jika terjebak macet.

“Kami juga membuka kontak person, terkait masalah arus lalu lintas di jalur poros tengah,” kata dia,” kata Aristianto. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *