INDOSatu.co – BOJONEGORO – Upaya mengoptimalkan pelayanan pajak oleh Pemnkab Bojonegoro terus dilakukan, salah satunya dengan mempercepat layanan. Untuk keperluan tersebut, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto menyerahkan satu unit mobil pelayanan Samsat keliling sekaligus SPPT PBB-P2 tahun pajak 2025, pada Senin (10/2).
Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab mempunyai tugas mengumpulkan pajak daerah dari potensi yang ada di wilayahnya. Hal itu dilakukan dengan kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh pihak. Sebab, target penerimaan pajak tahun 2025 dipatok Rp 1 triliun lebih.
“Mudah-mudahan dengan adanya mobil samsat keliling menambah kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Sebab, hal itu merupakan bagian meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang akan mempunyai kebermanfaatan untuk warga Bojonegoro,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Bojonegoro Achmad Gunawan menambahkan, PAD Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 adalah sebesar Rp 1,04 triliun atau sebesar 18,5 persen dari total pendapatan APBD tahun 2025 sebesar Rp 5,63 triliun.
Untuk target pendapatan dari sektor PBB P2 serta Opsen PKB dan BBNKB sebesar Rp 134,957 miliar dengan rincian PBB P2 sebesar Rp 47,221 miliar serta Opsen PKB dan BBNKB sebesar Rp 87,736 miliar. Adapun terkait jumlah Wajib Pajak (WP) PBB P2 tahun 2025 sejumlah 760.071 wajib pajak (WP) yang tersebar di 28 kecamatan, 419 desa, dan 11 kelurahan. Untuk PBB batas akhir jatuh tempo pada 31 Agustus 2025.
Dalam upaya memudahkan pelayanan pembayaran PBB-P2 bagi masyarakat, Bapenda Bojonegoro mulai tahun 2021 telah bekerja sama dengan berbagai kanal pembayaran online, sehingga masyarakat bisa melakukan pembayaran pajak di mana saja dan kapan saja.
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan bahwa, launching pelayanan mobil samsat keliling Pemkab Bojonegoro ini nantinya akan beroperasi di Jalan P. Mas Tumapel setiap hari Senin s/d Jumat pukul 16.00-19.00 WIB untuk men-support tiga mobil samsat keliling lainnya yang telah dimiliki UPT Bapenda Provinsi. Tiga mobil itu tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Bojonegoro dengan jadwal waktu dan lokasi yang telah ditentukan.
“Perlu kami sampaikan juga bahwa sampai dengan tanggal 6 Februari 2025 capaian realisasi opsen PKB dan BBNKB telah tercapai sebesar Rp 7,4 miliar atau sebesar 8 persen dari target 2025,” terangnya.
Jumlah ini akan terus bertambah secara real-time setiap harinya pada saat adanya pembayaran PKB dan BBNKB oleh wajib pajak. Skema ini berbeda dengan sebelumnya yang melalui bagi hasil PKB dan BBNKB yang disalurkan setiap tiga bulan sekali. Sehingga, dengan adanya realisasi setiap hari mampu menambah cashflow Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menunjang belanja daerah.
Dalam acara tersebut, hadir pula Plh. Sekretaris Daerah Bojonegoro Djoko Lukito, Asisten Administrasi Umum Ninik Susmiati, Bapenda Provinsi Jawa Timur, Plt. Kepala Bapenda Bojonegoro, Satlantas, Jasa Raharja. (*)
