Dikepung Banjir, Warga Tiga Kecamatan di Lamongan Sambat

  • Bagikan
BANJIR TAHUNAN: Pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati ketika melintas di Jalan Utama Poros di Kecamatan Glagah - Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, yang dibarengi dengan luberan banjir Bengawan Jero benar-benar membuat sambat warga Lamongan. Mereka yang terdampak akibat banjir itu terutama yang berada di jalur poros utama yang menghubungkan tiga kecamatan yang ada di kabupaten Lamongan, yakni Kecamatan Deket, Glagah, dan Kecamatan Karangbinangun.

Hingga Jumat (24/12) ini, kepungan banjir masih terus berlangsung, terutama yang berada di jalur Kecamatan Glagah, menuju ke Kecamatan Karangbinangun. Belum ada tanda-tanda banjir itu akan surut dalam waktu dekat.

Menurut Nur Hilal, warga Jatirenggo, Kecamatan Glagah, banjir yang sudah berjalan hingga tiga minggu lamanya itu sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Ketinggian air akibat banjir yang menggenangi jalan poros tersebut bervariasi, mulai 20 centimeter hingga 80 centimeter. Akibatnya, pengguna jalan terganggu, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Baca juga :   Jadi Pengayom yang Peduli, Bupati Lamongan Sapa Warganya di Selangor, Malaysia

“Kami berharap kepada Pemkab Lamongan untuk serius menangani banjir tahunan ini, agar aktivitas warga bisa normal,” ujar Hilal kepada INDOSatu.co, Jumat (24/12).

Hilal mengaku, bahwa banjir di wilayah tiga kecamatan itu rutin terjadi setiap tahun. Selama itu pula, upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah masih belum dirasakan masyarakat.

“Menghadapi banjir itu sudah biasa bagi warga di wilayah ini. Tapi mengganggu aktivitas dan pekerjaan itu yang membuat warga kerepotan,” kata Hilal.

Baca juga :   Wujudkan Lamongan Berkeadilan, Yurohnur: Investasinya Pendidikan dan Prestasi

Dikutip dari situs resmi Pemkab Lamongan, lamongankab.go.id, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk turun membantu masyarakat terdampak banjir Bengawan Jero.

Bantuan yang sudah diberikan kepada warga terdampak, yakni sarana transportasi untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di di lokasi, baik berupa mobil pick-up maupun drump truck beserta driver, dan BBM-nya yang di jadwal tiap hari,” ungkap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dinas Infokom, Arif Bakhtiar.

Baca juga :   Lantik 385 Guru Baru Fungsional, Pak Yes Minta untuk Loyal

Lebih lanjut, Arif menjelaskan bantuan juga telah disalurkan oleh sejumlah OPD. Di antaranya BPDB Lamongan yang telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 8 ton 835 kg kepada 29 desa di 5 kecamatan, pendirian posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan sejak 14 Desember 2021. Kemudian, kata Arif, TP PKK bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyalurkan bantuan 25 ribu butir telur.

“Jadi, perintah Pak Yes (sapaan akrab bupati Yuhronur Efendi, Red) langsung ditindaklanjuti oleh seluruh OPD. OPD saling bahu membahu membantu masyarakat terdampak banjir, mengurangi beban mereka,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *