INDOSatu.co – BOJONEGORO – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bojonegoro menjaga rumah dinas Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto. Mereka siap menunggu kedatangan Ketua LSM Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) Edy Susilo yang berencana akan menggelar demo dengan mengerahkan 1.000 massa di depan rumah dinas wakil bupati tersebut.
Hingga pukul 12.00, tidak ada tanda-tanda akan terjadi demo seperti yang dikemukakan Edy. Bahkan, gerakan maupun konsentrasi massa juga tidak terlihat. Edy sendiri yang mengaku siap mengerahkan ribuan massa itu juga tidak menampakkan batang hidungnya di area lokasi.
Berdasar pantauan wartawan INDOSatu.co di rumah dinas Wabup di Jalan Panglima Sudirman, yang tampak justru ratusan kader partai moncong putih. Mereka adalah para loyalis dan pendukung Budi Irawanto. Maklum, sebelumnya, Wawan, panggilan akrab Budi Irawanto, adalah mantan Ketua DPC PDIP Bojonegoro hampir dua periode, sebelum diganti Abidin Fikri, anggota DPR RI yang kebetulan juga berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Bojonegoro – Tuban.
Tak heran jika Wawan memiliki pendukung fanatik di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. FKMB akan menggelar demo terhadap Wawan karena dianggap bikin gaduh, setelah mantan Rektor IKIP Bojonegoro gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa titik proyek pembangunan yang didanai APBD Kabupaten Bojonegoro.
“Saya nggak tahu menahu, tiba-tiba para kader PDIP dari beberapa ranting kok datang ke rumah,” ungkap Wawan, Kamis (23/12).
Terkait dirinya akan didemo FKMB, Wawan justru mengaku heran. Bagi Wawan, mengawasi proyek adalah sebuah keharusan. Dia justru mempertanyakan alasan FKMB yang menganggap dirinya gaduh terkait sidak yang dilakukan beberapa hari terakhir ini.
“Seluruh kader PDIP Bojonegoro mendukung langkah saya untuk melakukan sidak ke sejumlah proyek pembangunan di Bojonegoro,” kata dia.
Wawan menganggap aneh bahwa sidak yang dilakukan untuk kemajuan daerah dan kebaikan masyarkat itu malah dianggap membikin kegaduhan. “Itu yang harusnya dipertanyakan,” pungkas Wawan.
Sementara itu, wartawan INDOSatu.co berusaha mengkonfirmasi batalnya demo kepada Ketua FKMB, Edy Susilo. Akan tetapi, bersangkutan tidak mengangkat ponselnya. Padahal, ada tanda dan nada dering masuk. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dan statemen dari Edy Susilo. (*)