Pemkab Lamongan Dukung Ponpes Saud dalam Menguatkan Karakter SDM

  • Bagikan
PESAN UNTUK SANTRI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (paling kanan, hadap kamera) saat menghadiri HUT ke XXI Ponpes Saud Al Mubarok, di Ponpes Saud Al Mubarok Dusun Jambon, Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Ahad (5/1).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan dan apresiasi terhadap komitmen Pondok Pesantren Saud Al Mubarok dalam melaksanakan program-programnya yang langsung menyentuh pada pendidikan karakter santri.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri perayaan HUT ke XXI Ponpes Saud Al Mubarok, yang digelar ponpes di halaman Ponpes Saud Al Mubarok Dusun Jambon, Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Ahad (5/1).

Di acara tersebut, Bupati Yuhronr didapuk memberikan pengarahan kepada santri. Bupati Yuhronur menuturkan bahwa, hadirnya Ponpes Saud Al Mubarok itu memiliki peran sangat penting untuk menguatkan karakter sumber daya manusia (SDM), yang mana mulai saat ini harus disiapkan secara kompeten agar mampu menyambung Indonesia Emas 2045 mendatang.

Baca juga :   Bupati Apresiasi Festival Daur Ulang Sampah di Peringatan HPSN 2022

Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, ada tantangan yang harus dihadapi untuk merealisasikan generasi emas itu. Yakni pengaruh negatif kemajuan teknologi dan informasi. Kemajuan teknologi dan informasi berpotensi merubah pola pikir dan tatanan sosial budaya masyarakat. Karena itu, pendidikan pengetahuan dan moral sangat diperlukan.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen Ponpes Saud dalam memberikan pendampingan hingga memberikan arahan berupa pengetahuan hingga moral kepada santri. Sehingga, kedepannya akan menjadi generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Libatkan 1.569 Penari, Lamongan Catat Rekor MURI dan Rekor Dunia Berkat Tari Boran

Selain itu, Pak Yes juga menyampaikan bahwa, untuk menyiapkan generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing, Pemkab Lamongan terus berupaya menciptakan lingkungan yang baik. Mulai dari lingkungan keluarga, sosial, hingga pendidikan. Sehingga pendampingan yang diberikan bisa dilakukan secara menyeluruh dan efektif.

Hal senada juga disampaikan Kanjeng Gusti Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II. Kata Sri Paduka Mangku Alam, saat ini Indonesia dihadapkan dengan diversifikasi budaya atau perubahan sosial budaya yang terjadi akibat interaksi antara berbagai kelompok agama dan budaya.

Baca juga :   Didukung Penuh Pj. Bupati, Siswa SLB Raih Juara 1 di O2SN Tingkat Nasional

Sehingga, kata Sri Paduka, untuk mempertahankan nilai budaya diperlukan pembinaan yang tepat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ponpes Saud Al Mubarok, yang membina santri (berasal dari anak jalanan) untuk mempelajari pengetahuan, moral, dan kebudayaan.

“Peran Ponpes ini sangat penting untuk menciptakan generasi unggul dan tetap berwawasan kebudayaan. Semoga ini menjadi rujukan bagi daerah lain,” pungkas Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *