Sambut Pergantian Tahun, Bupati Lamongan Ajak Warga Kontemplasi Diri

  • Bagikan
BERI PESAN MULIA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (pegang mik) menyampaikan sambutan dalam Maulidurrosul Masjid Agung Lamongan, Haul Gus Dur, Masyayikh Lamongan dan Langitan bersama Habib Anis Syahab di halaman Masjid Agung Lamongan, Selasa (31/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut pergantian tahun 2024 ke 2025 menjadi momen untuk berkontemplasi diri. Hal ini disampaikan Bupati Yuhronur dalam Maulidurrosul Masjid Agung Lamongan, Haul Gus Dur, Masyayikh Lamongan dan Langitan bersama Habib Anis Syahab di halaman Masjid Agung Lamongan, Selasa (31/12).

“Alhamdulillah dalam maulidul Rasul, dan haul Gus Dur, haul para masyayikh Lamongan, dan masyayikh Langitan, yang kita selenggarakan malam ini menjadi ajang kontemplasi diri melihat berbagai kegiatan-kegiatan yang kita lakukan sepanjang tahun kemarin (2024, Red),” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Baca juga :   Ratusan SOTH dan Selantang Diwisuda, Bupati Yuhronur Minta agar Tetap Produktif

Pergantian tahun yang bertepatan dengan 1 Rajab ini, Pak Yes berharap, program pembangunan di Kabupaten Lamongan dapat berkelanjutan dan akan terus disempurnakan dengan baik.

“Hal-hal yang telah kita capai di tahun 2024 kemarin mudah-mudahan terus bisa kita lanjutkan, bisa kita sempurnakan. Sehingga, seluruh pembangunan di Kabupaten Lamongan bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ucap Pak Yes.

Selain itu, bergemanya shalawat yang dilantunkan oleh ribuan masyarakat Lamongan, diharapkan dapat memberikan keberkahan tersendiri untuk kemaslahatan bangsa dan umat.

Baca juga :   Nataru, Wisata di Batang Alami Lonjakan Pengunjung hingga 50 Persen

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, selaku Ketua Panitia Abdul Rauf mengungkapkan, shalawat bersama Habib Anis Syahab merupakan puncak peringatan 1 Rajab. Sebelumnya takmir masjid Kabupaten Lamongan juga melangsungkan khotmil Quran dan tahlil.

“Semoga peringatan malam ini bisa menjadi berkahnya kita semua, berkahnya masyarakat Lamongan, ketentraman masyarakat Lamongan khususnya, dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya,” katanya.

Maksum Lutfillah, takmir Masjid Agung Lamongan berharap, semaraknya kegiatan yang berpusat di Masjid Agung Lamongan dapat menghidupkan sekaligus meramaikan Masjid sebagai pusat peribadahan umat muslim.

Baca juga :   Diduga Pencemaran Nama Baik, Wabup Laporkan Bupati Bojonegoro

“Masyarakat Lamongan, khususnya daerah kota panjenenganlah yang meramaikan Masjid Agung, dengan berbagai kegiatan tidak hanya jamaah 5 waktu, pengajian setelah shalat subuh dan maghrib, termasuk ada shalawatan malam Jumat, maupun lainnya. Mohon doa semoga kedepan Masjid Agung tambah rama,i tambah baik, dengan berbagai kegiatan yang positif bermanfaat untuk masyarakat, agama, nusa bangsa,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *