Bupati Lamongan Ajak Kader Muhammadiyah Pelopori Wawasan Kebangsaan

  • Bagikan
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Seminar Wawasan Kebangsaan bersama Warga Muhammadiyah Lamongan di Hall H. Syamsuri Hotel Elresas Lamongan, Selasa (31/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak kader Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan menjadi pelopor wawasan kebangsaan sebagai pola perilaku dalam berkehidupan sosial ditengah era digitalisasi.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Sosialisasi dan Seminar Wawasan Kebangsaan bersama Warga Muhammadiyah Lamongan di Hall H. Syamsuri Hotel Elresas Lamongan, Selasa (31/12).

“Saya mengajak untuk menjadi pelopor dan menjadi terdepan dalam menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang, bahwa NKRI didasari Pancasila yang menjadi kesepakatan founding fathers dan terus kita menggerakan itu menjadi sebuah cara pandang yang luas untuk menjaga NKRI sebagai pola perilaku dan kebiasaan,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Baca juga :   Peringati Hari Ibu, Diikuti 26 Kecamatan, PPDI Lamongan Gelar Lomba Paduan Suara

Sebab, kata Pak Yes, ditengah kemajuan teknologi informasi, digitalisasi tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga memberikan dampak tersendiri bagi tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Kebebasan berpendapat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, dapat mem-framing suatu informasi yang dibentuk secara berulang-ulang.

“Media sosial ini membentuk opini masyarakat. Contohnya jalan. Padahal, jalan ini sudah banyak yang kita perbaiki, kita rabat dan kita tinggikan, tapi setiap saya ketemu orang Lamongan yang berada di luar Lamongan selalu yang ditanyakan; Pak jalannya. Padahal, ketika saya tanya kapan terakhir pulang, itu terjadi 2-3 tahun lalu. Artinya pernyataan yang di ulang ulang ini bisa menjadi kebenaran dan dipercaya,” ujar Pak Yes disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga :   Sinergi dengan Pemkab, Penggalian Baznas di Lamongan Progresnya Makin Baik

Diselenggarakannya seminar kebangsaan dengan mengambil tema merajut spirit kebangsaan Muhammadiyah di tengah perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi menjadi harapan tersendiri bagi Pak Yes, untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa terjerat berita hoax.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Sodikin mengungkapkan, Muhammadiyah dengan sejarah perannya dari masa kemasa untuk bangsa Indonesia, berharap kader-kader saat ini dapat memaksimalkan potensinya untuk ranah publik.

Baca juga :   Upacara HUT ke77 Bhayangkara, Kapolres Sampaikan Terima Kasih, Bojonegoro Kondusif

Mengharapkan peran Muhammadiyah dalam kebangsaan dan keumatan yang baik, maka para kader Muhammadiyah masuk ke lorong-lorong publik sesuai potensi masing-masing.

”Kalau potensinya pengusaha masuk ke pengusaha. Kalau potensinya politik ya masuk ke politisi. Kalau potensinya sebagai ulama masuk secara serius untuk memberikan peran kebangsaan dan keumatan, dan sebagainya,” ucap Sodikin. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *