Akan Ada Perbaikan Rumah, Pj. Bupati Kunjungi Dua Desa Paling Parah Tersapu Puting Beliung

  • Bagikan
AKSI CEPAT: Pj. Bupati Tuban Agung Subagyo (baju cokelat) menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Desa Laju Lor dan Laju Kidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, yang tersapu puting beliung, Senin (4/11).

INDOSatu.co – TUBAN – Pemkab Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat pasca terjadinya hujan dan angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Singgahan Senin (4/11) sore.

Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji meninjau lokasi musibah di Desa Laju Lor dan Laju Kidul, Selasa (5/11). Kedua desa merupakan lokasi terparah yang terdampak. Pada kesempatan ini, diserahkan sejumlah bantuan sembako, paket rumah tangga, dan material bangunan. Bantuan tersebut berasal dari BPBD Tuban dan Pemprov Jatim melalui Bakorwil Bojonegoro.

Baca juga :   Ikut Apel Kesiapan Pemilu 2024, Pj Bupati Adriyanto Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Agung Subagyo mengungkapkan, upaya tersebut sebagai kepedulian Pemkab Tuban terhadap warga terdampak. Respon cepat yang dilakukan BPBD bersama relawan diharapkan memberi rasa aman pasca kejadian bencana. “Pemkab Tuban akan selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada warga yang memerlukan,” ungkapnya.

Pjs Bupati Tuban menyatakan, kejadian hujan disertai angin kencang kemarin sore tidak menimbulkan korban jiwa. Kendati demikian, sebanyak 99 unit rumah mengalami kerusakan.

Baca juga :   Angkat Derajat Kesehatan Masyarakat, Lamongan Bagi-Bagi Mobil untuk Desa

Lebih lanjut, BPBD Tuban telah melakukan pendataan akibat bencana alam tersebut. BPBD Tuban bersama relawan segera melakukan pembersihan untuk selanjutnya melakukan tindakan penanganan pasca bencana.

“Akan ada perbaikan rumah warga yang terdampak. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga,” tuturnya.

 

Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji menerangkan personel dan alat pendukung lainnya selalu disiagakan 24 jam. Upaya tersebut dijalankan mengantisipasi jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu.

Baca juga :   Plt. Bupati Rouf Beri Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi terhadap R-APBD 2025

“Sebagaimana informasi dari BMKG bahwa Kabupaten Tuban akan masuk musim penghujan awal November karena itu kami sudah bersiap diri,” katanya.

Sudarmaji menyatakan, pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa perihal mitigasi bencana. Tiap kecamatan telah dilakukan pemetaan wilayah yang beresiko bencana. Tidak hanya itu, sebagian besar desa/kelurahan di Kabupaten Tuban telah mendapat predikat Desa Tanggap Bencana. Dengan demikian semakin mempercepat mitigasi dan penanganan bencana. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *