Diterima Prabowo 2 Jam, Sultan bersama Ketiga Bakal Calon Wakilnya Bahas soal Kebangsaan

  • Bagikan
GUYUB PENU KEAKRABAN: Calon pimpinan DPD RI Sultan B. Najamudin (dua dari kiri) bersama Yorrys Raweyai (paling kanan), Kanjeng Gusti ratu Hemas (dua dari kanan) dan Tamsil Linrung (paling kanan) diterima presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah).

INDOSatu.co – JAKARTA – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga bakal calon ketua DPD RI Sultan B Najamuddin diatas angin. Saat menggelar silaturahim bersama tiga calon wakilnya, yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung, diterima presiden RI terpilih, Prabowo Subianto di kediaman belum lama ini.

Pertemuan yang semula diagendakan hanya 30 menit itu, molor menjadi 2 jam lebih. Maklum, banyak persoalan yang dibahas. Mereka membahas berbagai masalah kebangsaan. Terutama isu geopolitik, ekonomi hingga pembangunan daerah untuk periode mendatang.

“Alhamdulillah beliau (Prabowo) sangat excited saat menerima kunjungan kami, untuk mendiskusikan banyak persoalan kebangsaan dan bagaimana Indonesia memainkan perannya dalam menyikapi situasi global saat ini,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (25/9).

Baca juga :   Terkait Amandemen UUD Kembali ke Naskah Asli, Sultan: Wacana Tidak Realistis

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama 2 jam itu, Sultan yang didampingi oleh ketiga bakal calon wakilnya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung juga membahas terkait masa depan lembaga DPD RI.

Sultan tidak menampik bahwa dia bersama ketiga calon wakilnya berkunjung ke kediaman calon Presiden RI ke-8 itu sebagai bakal calon pimpinan DPD RI.

“Pertemuan seperti ini merupakan tradisi kebangsaan yang biasa terjadi dalam budaya demokrasi Indonesia. Silaturahim politik sangat penting bagi persatuan, gotong royong dan proses konsolidasi demokrasi,” tegas Senator asal Bengkulu itu.

Baca juga :   Ketua DPD RI Apresiasi Kapolda Lampung Beri Penghargaan Warga Berani Lawan Begal

Meski demikian, Sultan mengaku bahwa pihaknya mendapatkan arahan khusus dari mantan Komandan Kopassus itu untuk memimpin lembaga DPD secara efektif.

“Beliau (Pak Prabowo, Red) ingin DPD harus siap berkolaborasi dengan semua elemen bangsa, namun harus tetap menjunjung tinggi prinsip check and balance,” ungkap Sultan.

“Beliau ingin Indonesia semakin maju dan mandiri secara ekonomi, dengan suasana demokrasi yang semakin terkonsolidasi. Oleh karena itu, beliau sangat mengharapkan agar pimpinan DPD RI ke depan dapat berkolaborasi dan berkontribusi lebih kepada daerah dan bangsa,” sambungnya.

Dengan munculnya paket Sultan bersama tiga wakilnya tersebut, pemilihan pimpinan DPD RI pada periode 2024-2029 dipastikan bakal seru dan alot. Maklum, sebelum Sultan dkk muncul, kubu LaNyalla Mahmud Mattalitti juga memastikan akan macung (bersaing) kembali untuk menkhodai DPD RI.

Baca juga :   Sultan Minta Pemerintah Tidak Ikuti Langkah Malaysia Hentikan Ekspor CPO ke Eropa

Siapa yang lebih jago dua calon yang muncul itu, tentu akan bisa dilihat dinamika dalam beberapa hari mendatang. Yang pasti, kedua calon mempunyai pendukung yang lumayan besar. Meski restu presiden terpilih bukan segala-galanya, tetapi menjalin hubungan yang baik dengan eksekutif tetap menjadi sangat penting. ”Pastinya seru (pemilihan ketua DPD RI, Red)  nanti,” kata seorang senator yang enggan dikutip namanya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *