Prihatin Musda Ricuh, Kubu Moeldoko Ajak Gabung Kader yang Kecewa

  • Bagikan
MAAFKAN SESAMA KADER: Juru Bicara KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengajak kader Partai Demokrat Riau yang kecewa dengan AHY bergabung ke Partai Demokrat kubu Moeldoko.

INDOSatu.co – JAKARTA – Ricuhnya pelaksanaan Musda ke-V Partai Demokrat Riau yang digelar di SKA Co-Ex Pekanbaru,– yang juga disertai aksi pembakaran atribut partai tak luput dari pengamatan Partai Demokrat KLB Deli Serdang.

Muhammad Rahmad, Juru Bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang mengaku prihatin atas ricuhnya pelaksanaan Musda yang disertai pembakaran atribut partai oleh para kader Demokrat itu. “Terus terang, saya hanya bisa prihatin,” kata Rahmad, Selasa (30/11).

Namun, Rahmad menduga bahwa jika terjadi kericuhan, berarti ada hal telah dilanggar. Melihat reaksi para kader Partai Demokrat Riau, sepertinya mereka kecewa pada DPP Partai Demokrat, terutama AHY.

Baca juga :   Soal Video Klarifikasi Minta Maaf, "Wanita Emas" Ngaku Diintimidasi dan Dalam Tekanan

“Saudara kami di Riau baru sadar mereka telah diperlakukan semena mena dan tidak adil oleh AHY,” kata Rahmad.

Kader partai di daerah, kata Rahmad, adalah kader yang sangat militan. Sebagai organ dan ujung tombak tombak di lapangan, mereka bekerja all out dalam membesarkan partai. “Lha ketika tiba-tiba mereka dikhianati oleh pengurus DPP, bahkan diperlakukan semena-mena, ya pantas saja mereka kecewa dan marah,” jelas Rahmad.

Informasi yang dihimpun INDOSatu.co, kepengurusan Asri Auzar mestinya berakhir pada Oktober 2022. Artinya, kepengurusan mereka masih berlaku satu tahun mendatang. Akan tetapi, mereka dipaksa kubu AHY untuk segera menggelar Musda. Lantaran melanggar AD/ART itulah yang membuat mereka marah dan kecewa.

Baca juga :   AHY Dianggap Omong Kosong, Moeldoko Maafkan Kader yang Dikhianati

Bukan hanya itu. Para kader Demokrat Riau juga merasa dikhianati AHY. Kabarnya, dari DPD Partai Demokrat Riau lah yang membocorkan, sehingga tercium pelaksanaan KLB Partai Demokrat Deli Serdang, yang akhirnya mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum PD KLB Deli Serdang.

Rahmad mengatakan, karena kubu AHY yang semena mena dan tidak adil itulah, Partai Demokrat KLB Deli Serdang itu lahir.

Baca juga :   JR AD/ART Ditolak Mahkamah Agung, PD Kubu Moeldoko Malah Bersyukur

“Jadi, ketidakadilan dan sewenang-wenang harus segera diakhiri. Dan itulah yang kami perjuangkan di Partai Demokrat KLB Deli Serdang,” kata Rahmad.

Rahmad mengatakan, meski teman-teman kader Partai Demokrat di Riau menjadi pembocor KLB Deli Serdang, sebagai kolega, pihaknya memaafkan dan membuka pintu bagi teman teman Demokrat Riau untuk masuk barisan Moeldoko.

“AHY sering melanggar AD/ART. Tetapi ketika AD/ART Partai Demokrat dipersoalkan, mereka kebakaran jenggot. Dalam kasus Musda Riau itu, misalnya, siapa yang sering melanggar AD/ART? Kelakuan AHY itu semena-mena dan tidak adil seperti Hitler,” pungkas Rahmad. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *