Dihadapan Kader KAHMI Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono: Sekolah Gratis SD hingga SMA

  • Bagikan
JAS KEHORMATAN: Cabup Bojonegoro Setyo Wahono (dua dari kanan) memakai jas yang diberikan anggota Korpres MD KAHMI Bojonegoro Sriyadi Purnomo dalam Silaturrahmi dan Temu Kader KAHMI Bojonegoro,di Graha Insan Cita Mulia pada Ahad 22/9).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Harapan warga Bojonegoro untuk mendapatkan pendidikan gratis bakal menjadi kenyataan. Pernyataan tersebut disampaikan calon bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dalam acara Silaturrahmi dan Temu Kader Keluarga Besar Majelis Daerah KAHMI Bojonegoro yang digelar di Graha Insan Cita Mulia, di Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Ahad (22/9).

Bukan hanya itu. Yang menarik perhatian ratusan kader dari berbagai wilayah di Bojonegoro itu, Wahono mengikhtiarkan pendidikan gratis itu tidak hanya untuk siswa SD dan SMP, tetapi juga siswa tingkat SMA. Pertimbangnnya, kata Wahono, karena Bojonegoro memiliki anggaran yang cukup besar untuk mengentas pendidikan bagi warganya.

‘’Nanti kita dirumuskan, saya ingin program tersebut bisa diwujudkan dalam dua tahun kepemimpinan saya, jika Allah SWT meridhai, dan warga Bojonegoro memberikan amanah untuk menjadi bupati Bojonegoro,’’ kata Wahono.

Baca juga :   Ditemukan Mayat di Kebun Jagung, Polisi Pastikan Dalam Penyelidikan

Sebelum bicara panjang lebar, tema Silaturrahmi dan Temu Kader adalah Nyengkuyung Kader, Mbangun Bojonegoro sing Luwih Apik menarik perhatian hadirin. Kata Nyengkuyung muncul ke permukaan karena Wahono bukan lah orang asing bagi warga HMI. Wahono adalah kader HMI waktu kuliah di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

”Awalnya saya seperti sendirian di Bojonegoro, tetapi setelah mengenal Yunda-Kanda, ternyata kader HMI jumlahnya banyak,” kata Wahono mengawali sambutannnya.

Untuk membangun ke depan, Wahono bicara banyak soal Bojonegoro, termasuk ingin memprioritaskan program andalan. Yakni Pendidikan, Kesehatan dan Kesejateraan. Karena itu, prioritas dalam 2 tahun mendatang jika ditakdirkan Allah SWT menjadi bupati, Pendidikan SD, SMP, dan SMA akan kita gratiskan. APBD Bojonegoro yang besar itu harus memberi manfaatkan warga.

Baca juga :   Festival Asman Toga, sebagai Upaya Tingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat

Pendidikan gratis untuk SD, SMP, dan SMA itu sekaligus menjawab kabar betapa sulitnya warga untuk mendapatkan KIP-P maupun program beasiswa yang tidak merata. Bahkan, KIP-P seringkali tidak tepat sasaran.

‘’Sambil nanti kita evaluasi, yang miskin tetap kita prioritaskan untuk bisa mengakses dan mendapat fasilitas pendidikan yang sama dan setara dengan warga pada umumnya,’’ kata Wahono.

Dalam Silaturrahmi dan Temu Kader tersebut, Wahono bicara banyak soal Bojonegoro ke depan. Adik Mensesneg Pratikno itu mengaku akan mendengar dan melihat untuk menangkap keinginan dan aspirasi warga Bojonegoro.

Baca juga :   Konsisten Galakkan UMKM, Laffest 2023 Ekspos Ragam Kuliner Khas Lamongan

Meski demikian, Wahono berikhtiar untuk membawa kemakmuran, kesejahteraan, dan kebanggaan untuk Bojonegoro. ‘’Ini adalah pekerjaan rumah (PR) yang akan kita bangun di Bojonegoro untuk lima tahun mendatang,’’ kata Wahono.

Selain itu,  Wahono juga berikhtiar agar kemiskinan di Bojonegoro terus berkurang. Dia juga mempertanyakan apa yang salah selama ini. APBD besar, tetapi kemiskinan warga Bojonegoro juga tergolong sangat besar. Karena itu, perbaikan SDM Bojonegoro kedepan sangat mutlak untuk dilakukan.

Acara Silaturrahmi dan Temu Kader tersebut sebelumnya juga diisi beberapa sambutan, baik oleh ketua pelaksana silaturrahmi, Kospres MD KAHMI, maupun ketua Dewan Pakar MD KAHMI Bojonegoro. Dan acara yang terakhir adalah dialog dengan peserta yang hadir. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *