Anggaran Rp 24,3 Miliar Muspro, Banjir Masih Genangi Bojonegoro

  • Bagikan
BELUM MAKSIMAL: Diguyur hujan satu jam lebih, beberapa jalan protokol di Kota Bojonegoro tergenang seperti kolam. Sehingga, genangan air di Jalan Gajah Mada dibuat bermain renang anak-anak.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Hujan deras selama kurang lebih satu jam yang mengguyur Kota Bojonegoro (26/11) tak membuat saluran air atau gorong-gorong di sejumlah jalan protokol berfungsi dengan baik.

Genangan dan banjir masih terjadi di beberapa ruas jalan protokol di Bojonegoro. Padahal, Pemkab Bojonegoro telah menggelontorkan anggaran Rp 24,3 miliar untuk memperbaiki drainase dan trotoar di sejumlah titik di kota setempat.

Seperti yang terlihat di Jalan Gajah Mada, sejumlah anak-anak bermain air dengan cara berenang di pinggir jalan raya yang tergenang air kurang lebih setinggi 50 sentimeter. Sehingga, genangan air juga mengganggu lalu lintas yang membuat banyak dari pengendara bermotor, serta membuat mati mesin kendaraan mereka.

Baca juga :   Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah, Polisi Amankan Barang Bukti

Pemkab Bojonegoro pada 2021 telah menganggarkan kurang lebih Rp 24,3 miliar untuk memperbaiki saluran drinase dan trotoar yang terdapat di sejumlah titik di jalan protokol Bojonegoro.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PKCK) Pemkab Bojonegoro, Hari Prasetyo membenarkan besarnya anggaran tersebut. Pemkab, kata Hari, memang telah menganggarkan dana Rp 24,3 miliar untuk memperbarui gorong-gorong di tujuh titik. Yakni di Jalan Gajah Mada, Jalan Mastrip, Jalan dr. Sutomo, Jalan Panglima Sudirman sisi Timur, Jalan Hasyim Asy’ari, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Imam Bonjol.

Baca juga :   Datangi Lagi Proyek Beton, Wabup: Kadinas PU Lecehkan Saya

“Untuk perbaikan drainase dan trotoar telah kita anggarkan di tahun (2021, Red) ini, namun di sejumlah titik memang masih ada kendala karena ada proyek dari perusahaan air minum daerah (PDAM)” ungkap Hari.

Meski anggaran yang yang dikucurkan sangat besar, genangan air masih terjadi di sejumlah titik di jalan protokol Bojonegoro, sehingga banyak warga yang mengeluh.

Baca juga :   Hari ke Enam, Tim SAR Masih Terus Cari Empat Korban

Ilmi, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro termasuk yang mengeluhkan terjadinya genangan air tersebut. Menurutnya, genangan air masih tinggi di jalan raya ketika hujan deras turun, belum lagi adanya penebangan pohon di perkotaan. “Itu lihat sendiri anak-anak malah berenang di pinggir jalan raya, seperti wahana wisata,” ungkap Ilmi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *