Bupati Tuban Dianugerahi Tanda Jasa Bakti Koperasi oleh Menteri Koperasi dan UKM

  • Bagikan
BERDAYAKAN UMKM: Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional di Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (5/9).

INDOSatu.co – TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menerima Penghargaan dan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2024 dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. Penghargaan ini diserahkan pada Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional yang digelar di Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (5/9).

Menteri Teten Masduki menyatakan, penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Kepala Daerah termasuk Bupati Tuban dalam mengembangkan koperasi dan UKM di wilayahnya.

“Dedikasi mereka dalam mendukung kemajuan koperasi dan UKM patut dijadikan teladan oleh para pemimpin daerah lainnya,” tegas Teten.

Teten mengatakan,  koperasi dan UMKM diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian nasional di masa depan. Kementerian Koperasi dan UKM, lanjut Teten, terus berkomitmen untuk memperkuat sektor ini dengan langkah awal berupa pendataan komprehensif koperasi dan UMKM.

Baca juga :   Batik Gedok Khas Tuban yang Melegenda, di Tengah Gempuran Kain Motif Modern

Melalui Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan UMKM (SIDT-KUMKM), kata Teten, pemerintah dapat memantau secara berkala perkembangan dan karakteristik koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia. “Nantinya, SIDT-KUMKM akan menjadi rujukan utama bagi semua program yang terkait dengan KUMKM,” jelasnya.

Usai menerima penghargaan, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang akrab disapa Mas Lindra, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Tuban.

“Penghargaan ini menjadi pendorong bagi kami untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi dan UMKM,” ucapnya.

Mas Lindra menambahkan, pengembangan koperasi dan UMKM di Tuban dilaksanakan dengan prinsip kolaborasi dan sinkronisasi program. Ia optimistis, dengan cara ini, ekonomi Tuban tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi juga bisa pada koperasi dan UMKM.

Baca juga :   Ajak dan Sehatkan Warga, Pemkab Lamongan Gelar Senam dan Jalan Sehat

“Langkah ini akan mendorong percepatan roda ekonomi di Tuban dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dalam implementasinya, kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai program yang dijalankan Diskopumdag Tuban. Beragam produk UMKM khas Tuban diperkenalkan kepada masyarakat melalui event-event lokal dan nasional, seperti Pameran 100% Tuban dan pameran dagang lainnya, sehingga produk Tuban semakin dikenal, bahkan di pasar global.

Kepala Diskopumdag Kabupaten, Tuban Agus Wijaya menyebutkan, pihaknya mendapat arahan langsung dari Bupati Tuban untuk mengoptimalkan peran koperasi dan UMKM guna mendorong perekonomian daerah. Sejumlah program telah dijalankan, termasuk Fasilitasi Kelembagaan dan Usaha Koperasi, Fasilitasi Kemitraan, hingga Peluncuran Klinik Layanan Informasi Koperasi (KLIK).

Baca juga :   Gelar Panjat Pinang, Hidupkan Olahraga Tradisional, Wujud Kolaborasi Warga Tuban

Selain itu, Agus juga mengungkapkan pentingnya keterlibatan generasi milenial dalam pengembangan koperasi. “Kami mendorong pelibatan kaum muda melalui program Gelar Kreasi Pemuda Koperasi atau Galaksi dan pemilihan Duta Koperasi,” ujarnya.

Dalam hal pengembangan UKM, Diskopumdag Tuban secara rutin melakukan pendataan dan pembinaan setiap tahun. Klinik UKM juga diluncurkan untuk mempermudah akses pembiayaan, perizinan, pemasaran, serta manajemen usaha. Berbagai event besar, seperti Pameran Dagang dan Pameran Pembangunan, dimanfaatkan sebagai platform bagi UKM Tuban untuk terus berkembang dan mempromosikan produk mereka. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *