Sambut Paus Fransiskus, Menag Yaqut: Selamat Datang di Bumi Keberagaman, Indonesia

  • Bagikan
TOLERANSI TINGKAT TINGGI: Menag Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyambut kedatangan Paus Fransiskus yang tiba di Bandara Soetta, pada Selasa (3/9). Paus dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Istiqlal.

INDOSatu.co – JAKARTA – Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akhirnya tiba di Jakarta hari ini, Selasa (3/9) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Paus Fransiskus langsung disambut oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Paus Fransiskus didampingi delegasi dan 88 jurnalis dari seluruh dunia. Indonesia menjadi negara pertama untuk memulai tur Asia Pasifik kali ini.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Paus dan menyatakan kebanggaan atas kunjungan ini, yang merupakan kunjungan apostolik pertama sejak 35 tahun lalu.

Baca juga :   Respon Pembentukan Pansus Haji DPR, Menag Yaqut: Siap Beber Data, Kita Ikuti Saja

“Selamat datang Paus Fransiskus, di bumi Indonesia, bumi pancasila, bumi keberagaman, bumi Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yaqut dalam konferensi pers di Tangerang usai menyambut Paus, Selasa (3/9).

“Kita berbahagia dan berbangga hati atas kehadiran Paulus dan ini kunjungan apostolik setelah 35 tahun. Jadi kunjungan pertama pada 1970 oleh Paus Paulus ke VI. Ini tentu kebahagiaan kita semua,” imbuhnya.

Baca juga :   Yaqut: Kemenag Itu Bukan Hadiah Negara untuk Islam, Tapi untuk NU

Yaqut mengatakan Paus Fransiskus menitip pesan agar menjaga dialog antar iman. Karena dialog antar iman menjadi kunci dan toleransi perdamaian dunia.

“Saya kira ini hal yang akan nanti dibicarakan bersama Presiden Jokowi besok. Insyaallah saya akan mendampingi beliau (Jokowi),” jelasnya.

Menag Yaqut berharap, kunjungan ini akan memperkuat keberagaman dan toleransi di Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga :   Tegaskan Bagian dari KIM Plus, Surya Paloh Anggap Anies sebagai Sahabat NasDem

“Kami berharap beliau (Paus Fransiskus, Red) mau menyaksikan keberagaman di Indonesia bisa terpelihara dengan baik,” jelas Yaqut. Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Istiqlal dalam lawatannya ke Indonesia untuk membangun dialog.

“Saya kira ini interpretasi dari apa yang tadi disampaikan beliau (Paus) bahwa kunci utama sukses perdamaian bukan hanya dunia tapi antar umat manusia,” kata Yaqut. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *