Lindra-Riyadi Saling Lempar Psy War, Tensi Politik di Tuban Menghangat

  • Bagikan
KOALISI BESAR: Pasangan Lindra dan Joko Sarwono menggelar jumpa pers usai penyerahan berkas pencalonan ke KPUK Tuban, Kamis (29/8).

INDOSatu.co – TUBAN – Suhu politik di Tuban mulai menghangat sesaat setelah KPUK setempat menerima pendaftaran cabup dan cawabup Riyadi-Wafi Abdul Rasyid, yang diusung Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sehari sebelum penutupan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tuban, muncul stigma bahwa Tuban hanya ada satu calon, yakni Aditya Halindra Faridzky (Lindra), sebagai calon pertahana. Lindra berpasangan dengan Joko Sarwono.

Akan tetapi, di detik-detik akhir pencalonan, muncul Riyadi, yang saat ini masih menjadi Wabup Tuban aktif, wakilnya Lindra. Lindra dan Riyadi sebelumnya memang satu paket dalam Pilkada sebelumnya, namun keduanya kini memilih pisah kongsi.

Baca juga :   Demi Ketahanan Keluarga, Bupati Lamongan Tetapkan 474 Kampung Berkualitas

Menariknya, meski masih menyandang jabatannya masing-masing, keduanya juga mendaftar pada hari yang sama, yakni Kamis (29/8). Bedanya, pasangan Lindra dan Joko Sarwono, mendaftar pada siang hari, sedangkan Riyadi dan Wafi Abdul Rasyid mendaftarkan berkas pencalonannya pada malam hari.

Sampai di titik ini, tensi politik Tuban masih tenang, adem ayem. Namun, suasana berubah menjadi menghangat justru setelah prosesi penyerahan berkas pencalonan berlangsung. Lindra dalam sambutannya seperti mengirim pesan kepada rivalnya.

Baca juga :   Cegah Rabies Hewan Peliharaan, Pemkab Lamongan Bagikan 150 Dosis Vaksin Gratis

Dia memberi psy war ke calon lawannya, Riyadi di Pilkada mendatang. Kepada awak media, Lindra meminta masyarakat Tuban tidak usah coba-coba dengan calon yang baru.

“Gak usah lah coba-coba, yang sudah pasti-pasti saja. Kami sudah melewati 3 setengah tahun, itu sudah menjadi proposal kami untuk rakyat Tuban,” ucap putra mantan Bupati Haeny Relawati Rini Widiastuti dan (alm) Ali Hasan ini.

Baca juga :   Jaga Stabilitas Negara, Kepercayaan Masyarakat Pada TNI Capai 93,5 Persen
TIDAK GENTAR: Pasangan calon Riyadi dan Gus Wafi siap maju memimpin Tuban karena ingin melawan politik dinasti.

Mendapat psy war dari rivalnya, Cabup Riyadi juga tidak mau kalah. Pengusaha sukses beras asal Kecamatan Soko itu juga ikut membalas psy war dari Lindra. Riyadi menyampaikan bahwa dirinya maju bersama Gus Wafi siap maju untuk melawan politik dinasti.

“Lek wani ojo wedi-wedi, lek wedi ojo wani-wani (Kalau berani jangan takut, kalau takut jangan sok berani, Red). Kami mengusung calon wakil bupati bukan wakil yang akan dibatasi pergerakannya,” kata Riyadi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *