INDOSatu.co – LAMONGAN – Petani di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan berhasil melakukan panen raya padi di musim tanam kedua tahun 2024. Panen tersebut menjadi menarik karena didatangi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bahkan, Bupati Yuhronur mengapresiasi kepada seluruh petani yang berhasil panen padi ditengah ancaman El Nino.
“Luar biasa petani di Sidokumpul ini, karena berhasil panen dan produktivitasnya meningkat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Dijelaskan oleh Ketua Gapoktan Dharmasari Nasikan, keberhasilan panen musim tanam kedua ini didukung oleh pengerukan Sungai Dapur, yang langsung diinisiasi oleh Dinas PU Sumber Daya Air dan swadaya petani di Sidokumpul.
Sehingga, kata Nasikan, dengan pengerukan Sungai Dapur sepanjang 2 km, dapat mengurangi sedimentasi disana. Dan lebih utamanya mampu menyiapkan ketersediaan air untuk pertanian di wilayah Sidokumpul.
“Selama ini yang menjadi kendala petani di Sidokumpul adalah ketersediaan air. Namun, petani ada inisiatif untuk mengeruk Sungai Dapur, yang didampingi oleh Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan. Sehingga, air dari Sungai Dapur bisa masuk ke lahan petani,” jelas Nasikan.
Nasikan juga menjelaskan bahwa, hingga hari ini sudah ada 40 hektare sawah yang sudah melakukan panen. Dengan provitas 81 ton per hektarnya. “Panen raya hari ini bersamaan, dan akan berlangsung hingga 29 Agustus nanti,” jelas Nasikan.
Tidak hanya kenaikan provitas padi, pada panen raya musim tanam kedua ini juga mengalami kenaikan harga gabah kering. Dikatakan Nasikan, saat ini harga gabah kering mencapai 7.500 ribu rupiah.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, produktivitas padi hingga bulan Agustus sudah mencapai 845.805 ton. (*)