Ingin Jadi Pengusaha, Pemain Borneo FC Ini Kuliah di UM Surabaya

  • Bagikan
BEKAL MASA DEPAN: Ikhsan Nul Zikrak, pemain Borneo FC menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM) UM Surabaya. Dia kuliah mengambil Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

INDOSatu.co – SURABAYA – Ikhsan Nul Zikrak, pemain Timnas U-23 resmi mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Rabu (14/8). Pemain dengan posisi gelandang serang tersebut mengambil jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Pemain asal Sumatera Barat yang tergabung dengan klub Liga 1 Borneo FC tersebut menyusul sang kakak, Muhammad Iqbal, pemain Persebaya yang juga kuliah di UM Surabaya dengan jurusan Pskologi.

“Awalnya dapat info dari kakak kalau di UM Surabaya ada beasiswa atlet, katanya kurikulumnya mudah dan kuliahnya fleksibel untuk para atlet,”ujar Ikhsan.

Ikhsan mengaku bahwa keluarganya adalah keluarga atlet. Ayahnya Syamsuddin Batubara juga seorang atlet di Sumatera Barat yang kini telah pensiun dan menjadi guru olahraga di Sekolah Dasar (SD).

Baca juga :   Resmi Layangkan PK, Umar: Jika Tak Dikabulkan, Tempuh Jalur Hukum

“Kakak saya yang pertama adalah atlet karate, kakak kedua atlet sepak takraw dan ketiga Iqbal atlet sepak bola dan terakhir saya. Jadi, empat saudara semuanya atlet,” ujarnya lagi.

Ditanya alasan mengambil jurusan manajemen, Ikhsan mengaku bahwa dirinya ingin ilmu yang didapat selama kuliah di UM Surabaya bisa digunakan ketika ia sudah tidak menjadi atlet lagi.

“Saya juga memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengusaha suatu saat nanti,”tegasnya.

Ikhsan mengucapkan terima kasih kepada UM Surabaya karena telah memberikan banyak kesempatan kepada atlet-atlet Indonesia untuk bisa mengenyam pendidikan dengan kurikulum yang mudah, sehingga para atlet lebih bisa kuliah dengan fleksibel.

Baca juga :   PSIS Kalahkan Persela Lamongan di Menit Akhir

Sementara itu, Wakil Rektor III UM Surabaya Ma’ruf Sya’ban mengatakan, dalam sambutannya bahwa saat ini setidaknya ada 52 atlet yang kuliah di UM Surabaya, beberapa diantaranya telah lulus. Atlet tersebut diantaranya atlet sepak bola, atlet panjat tebing, sepakbola amputasi, futsal, taekwondo, tapak suci,  atlet renang, atlet karate dan beragam atlet lainnya.

Ma’ruf mengatakan, program beasiswa atlet diberikan sebagai penghargaan UM Surabaya kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah, provinsi hingga negara.

“Biasanya para atlet ini tidak terlalu memikirkan pendidikan. Tapi, kita ingin membantu mereka agar betul-betul memikirkan masa depannya setelah pensiun jadi atlet nanti. Tentu mereka bisa melanjutkan karirnya dengan bekal keilmuan yang dimiliki,”ujarnya.

Baca juga :   Ditinggal Messi, Lawan Munchen, Barca Keok 3 Gol

Ma’ruf mengatakan, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa atlet akan dibebaskan biaya pendidikan secara keseluruhan, baik DPP dan SPP. Pemberian beasiswa ini juga sebagai apresiasi atas kemauan dan kepedulian para atlet akan pendidikan tinggi.

Sebagai kampus yang konsern dengan pendidikan atlet, UM Surabaya juga menyiapkan kurikulum khusus yang berbeda dengan mahasiswa reguler.

“Kurikulum khusus ini dibentuk untuk menyesuaikan aktivitas latihan mereka, sehingga kuliahnya tidak terganggu. Jadi, tidak harus datang ke kampus belajar tatap muka, tapi diberikan kurikulum yang memungkinkan mereka belajar dari mana saja, baik secara daring maupun penugasan,”pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *