Terbukti Ada Pelanggaran, Gus Ipul: PBNU Siap Berhentikan 5 Nahdliyin yang Pergi ke Israel

  • Bagikan
LUKAI NAHDLIYIN: Sekretaris PBNU, Saifullah Yusuf menyesalkan kunjungan lima Nadliyin ke Israel dan bertemu dengan Presidem Isaac Hergog yang ramai di jagat jejaring sosial X.

INDOSatu.co – JAKARTA – Setelah Ketua PBNU Savic Ali mengecam keras kunjungan lima warga Nahdliyin ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, giliran Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menyayangkan aksi kunjungan lima warga Nahdliyin tersebut.

Gus Ipul menegaskan, kunjungan mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

Baca juga :   Terkait Bisnis Alat Tes PCR, Partai Ummat Minta Jokowi Mundur

Terlebih, kata Gus Ipul, NU sebagai organisasi selalu berada di barisan depan mengutuk serangan Israel yang dilakukan terus menerus sejak Oktober 2023. Kunjungan mereka ke Israel sangat melukai hati Nahdliyin.

“Kepergian mereka ke Israel mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin (15/7).

Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur itu mengatakan, PBNU saat ini sedang mendalami persoalan ini dan segera memanggil mereka untuk dimintai tabayun atau klarifikasi.

Baca juga :   Massa Bubarkan Diskusi Selamatkan Partai Golkar, Jurnalis Jadi Korban Kekerasan

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.

PBNU juga akan segera memanggil pimpinan organisasi badan otonom dan lembaga yang menjadi tempat mereka bernaung.

“Ketua umum (Gus Yahya) juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” kata Gus Ipul.

Baca juga :   Kunjungi PP Muhammadiyah, Bamsoet Ngaku Didukung Haedar untuk Amandemen UUD 1945

Mantan wagub Jawa Timur itu menegaskan, jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi mereka akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom. Sekadar diketahui, saat ini di media sosial viral sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Presiden Israel.

Foto mereka bersama Presiden Israel ini langsung heboh di dunia maya, bahkan menjadi trending topik di jejaring sosial X milik miliader Elon Musk itu. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *