Moeldoko Sangat Berduka atas Wafatnya Max Sopacua

  • Bagikan
DUKA MENDALAM: Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Moeldoko, mengaku kehilangan atas wafatnya Max Sopacua karena sakit itu.

INDOSatu.co – JAKARTA – Wafatnya Max Sopacua meninggalkan duka mendalam bagi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Moeldoko. Pria yang juga kepala Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut mengaku kehilangan sosok progresif dan teman diskusi yang hangat ketika membahas berbagai hal yang terjadi di Tanah Air itu.

“Sebagai keluarga besar Partai Demokrat, saya sangat berduka atas wafatnya Pak Max Sopacua karena sakit itu,” kata Moeldoko melalui Juru Bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, dalam keterangan pers yang dikirim ke INDOSatu.co, Rabu (17/11).

Baca juga :   Bahaya Politik Identitas, Ahmad Basarah: Bisa Lahirkan Pembelahan Masyarakat

Max Sopacua, kata Rahmad, merupakan wartawan sekaligus tokoh penyiar TVRI kawakan. Pecinta dunia olahraga pasti mengenal dengan sosok dan suara Max Sopacua era 1990-an itu.

Almarhum Max Sopacua, jelas Rahmad, sangat berkontribusi besar untuk kemajuan olahraga nasional ketika menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat.

Sedangkan dalam kiprahnya di bidang politik, kata Rahmad, Max Sopacua adalah perintis lahirnya Partai Demokrat. Bersama para pendiri partai lainnya, Max sejak awal ikut aktif membuka jalan partai berlambang mercy ini. Tak hanya itu. Max juga turut membesarkan Partai Demokrat sehingga bisa besar seperti sekarang ini.

Baca juga :   Soal Statemen Hasto, Rahmad: Kubu AHY Tak Perlu Sewot

Menurut Rahmad, Max Sophacua memiliki cita-cita besar terhadap Partai Demokrat agar partai ini benar-benar menjadi partai rakyat. Dan, kata Rahmad, sekarang rakyat sudah merasakan manfaat dari kiprah Partai Demokrat. Partai Demokrat telah berkontribusi aktif untuk kemajuan rakyat Indonesia.

Karena itu, kata Rahmad, Ketua Umum PD KLB Deli Serdang Moeldoko mendoakan, semoga cita cita Max Sopacua dapat diteruskan untuk kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia.

Max Sopacua, kata Rahmad, merupakan muslim yang taat. Moeldoko dan pengurus Partai Demokrat lainnya sering salat berjamaah dengan Max. Karena itu, tak heran jika Moeldoko dan pengurus Partai Demokrat mengaku kehilangan atas kepergian Max Sopacua.

Baca juga :   Kuasa Hukum Ilmi Zada Kecewa AHY Tidak Hormati Proses Hukum

Mantan Panglima TNI itu, kata Rahmad, mengajak seluruh pengurus dan simpatisan Partai Demokrat, mendoakan agar Max Sopacua diampuni salah khilafnya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kebaikan Max dibalas Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda, dan semoga menjadi ahli surga.

“Sekali lagi kami sangat berduka atas kepergian beliau (Max Sopacua, Red),” pungkas Moeldoko. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *