Hadapi Kejurprov Tingkat SD-SMP, Bupati Lamongan Tanamkan Optimisme untuk Menang

  • Bagikan
UNJUK KETANGKASAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (paling kiri) melihat dari dekat aksi salah satu atlet karate yang akan berlaga dalam Kerjurprov tingkat SD-SMP di BBPMP Provinsi Jawa Timur.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Sebanyak 61 atlet di Kabupaten Lamongan diberangkatkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk mengikuti Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov) tingkat SD dan SMP, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Selasa (9/7).

Melalui kejuaraan tahunan itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh terhadap para atlet agar mencapai prestasi yang membanggakan bagi daerah. Kejurprov tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda, serta mempertahankan capaian prestasi yang selama ini sudah berhasil dicapai Kabupaten Lamongan.

“Kejurprov ini menjadi kesempatan kalian dalam mengukir prestasi, baik prestasi bagi diri kalian maupun prestasi untuk membawa nama harum Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutan arahannya.

Baca juga :   Kandaskan Serpong City, PSHW UMY Kantongi 3 Poin Pertama di Liga 3 Nasional

Dihadapan para atlet, Pak Yes memaparkan ragam prestasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2023 lalu. Diantaranya juara 2 OSN IPA jenjang SD, juara 3 karate putra jenjang SMP, dan juara 2 Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP.

Orang nomor satu di Kota Soto itu berharap, agar seluruh atlet dari Lamongan menjadikan prestasi tahun lalu sebagai acuan semangat saat pertandingan nanti.

“Saya berharap seluruh atlet terus energik dan punya rasa optimistis untuk menang. Karena dengan optimisme, akan mengacu semangat saat pertandingan nanti,” pinta Pak Yes.

Ketua Kontingen Kabupaten Lamongan Munif Syarif mengatakan, seluruh atlet sudah mendapatkan pembinaan sejak bulan Maret lalu. Dengan kesiapan latihan yang intensif, diyakini akan mendukung performa para atlet.

Baca juga :   Lewat Gol Perpanjangan Waktu, Indonesia Harus Puas di Urutan Empat Piala Asia

“Pembinaan sudah kita lakukan sejak bulan Maret lalu. Sedangkan penjaringannya bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan, lanjut ke kabupaten,” jelas Munif.

Kesiapan ditujukan oleh salah satu atlet O2SN cabang olahraga renang tingkat SD, Aldebaran (11). Aldebaran menerangkan sudah melakukan ragam latihan gaya renang.

“Latihan yang saya lakukan rutin, dengan mengasah berbagai gaya renang. Agar saat pertandingan nanti sudah menguasai,” kata Aldebaran.

Pada Kejurprov tahun ini, terbagi menjadi beberapa kategori, yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh 10 atlet tingkat SD dan 10 atlet tingkat SMP, pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) diikuti oleh 8 atlet tingkat SD dan 15 atlet tingkat SMP, sedangkan pada Gala Siswa Indonesia (GSI) diikuti oleh 18 atlet tingkat SMP.

Baca juga :   Reforma Agraria 2022, Lamongan Fasilitasi 1.025 Sertifikat Tanah Lintas Sektor

“Total ada 61 atlet yang akan bertanding di Kejurprov,” ungkap Munif.

Pertandingan O2SN akan dimulai pada 9 sampai dengan 12 Juli di BBPMP Provinsi Jawa Timur dan gedung Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada lokasi yang sama akan digelar FLS2N, yang dilaksanakan 17 Juli mendatang. Sedangkan pertandingan GSI akan digelar mulai Juli hingga Agustus di beberapa venue.

Adapun ragam cabor yang akan diikuti seluruh atlet dari Kabupaten Lamongan, meliputi renang, kids atletik, bulutangkis, pencak silat, karate, menyanyi solo, kriya, gambar bercerita, tari kreasi, pantomim, ansambel, musik tradisional, dan olahraga sepakbola. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *