Bersama Kepala BSSN, Kadin Kominfo Resmi Launching Lamongankab CSIRT

  • Bagikan
JAGA DATA NEGARA: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian (baju putih) bersama Kepala Diskominfo Kabupaten Lamongan Sugeng Widodo (batik coklat) me-launching Lamongankab CSIRT, di Aula BSSN, Jalan Raya Muchtar No. 70, Bojongsari, Depok.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Lamongan resmi di-launching oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan Sugeng Widodo, Rabu (26/6) di Aula BSSN, Jalan Raya Muchtar No. 70, Bojongsari, Depok.

Launching Lamongankab CSIRT bersama 19 sektor pemerintahan dan pembangunan manusia tersebut merupakan launching tahap pertama pada tahun 2024.

Menurut Sugeng Widodo, di-launchingnya tim tanggap insiden siber atau CSIRT di Lamongan menjadi sebuah kontribusi pemerintah daerah dalam menjaga data negara. Mengingat Diskominfo sendiri memiliki wewenang sebagai wali data statistik.

Baca juga :   Diresmikan Bupati Yuhronur, Urologi Center Lengkapi Fasilitas RSUD dr. Soegiri Lamongan

“Seperti tujuan dibentuknya tim tanggap ini, Lamongan ditunjuk sebagai salah satu daerah yang memiliki CSIRT. Tentu kami akan berkontribusi dalam menjaga keamanan siber dari maraknya kejahatan siber yang semakin meningkat, ” tutur Sugeng Widodo usai melakukan launching bersama 19 sektor pemerintah dan pembangunan manusia lainnya.

Sugeng menambahkan, bahwa dengan adanya Lamongankab CSIRT ini akan mendukung ketangguhan keamanan informasi pada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Lamongan kedepan.

Baca juga :   Pemkab Lamongan Dekatkan Tradisi Budaya Masa Lampau kepada Masyarakat

Peningkatan keamanan siber dilakukan karena tingginya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Yangmana hal tersebut tegak lurus dengan adanya serangan siber.

“Kemajuan teknologi sangat membantu dan memudahkan kegiatan manusia. Namun ancamannya juga sangat membahayakan manusia. CSIRT ini adalah media untuk memastikan ruang siber Indonesia aman, yangmana cara kerjanya bersifat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga sektor pembangunan manusia,” terang Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dalam sambutan arahannya.

Baca juga :   Apresiasi Kolaborasi Lintas lembaga, Pemkab Lamongan Musnahkan Rokok Ilegal

Selain itu juga untuk melindungi ekosistem perekonomian digital nasional, meningkatkan kekuatan dan kapasibilitas keamanan yang handal dan berdaya tanggal, mengutamakan kepentingan nasional dan mendukung terciptanya ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab.

diakhir sambutannya, Hinsa Siburian mengatasi bahwa ada tiga komponen yang mendukung keamanan siber, diantaranya sumber daya manusia (SDM), tata kelola, dan teknologinya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *