Manasik Haji Tingkat Kabupaten Dimulai, Bupati Lamongan: Beri Layanan yang Berkualitas

  • Bagikan
MINTA JAGA KESEHATAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) saat membuka manasik tingkat kabupaten di Masjid Namira Lamongan, Sabtu (20/4).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Manasik haji tingkat kabupaten tahun 2024 Kabupaten Lamongan resmi dimulai usai dibuka oleh Bupati setempat, Yuhronur Efendi, di Masjid Namira Lamongan, Sabtu (20/4).

Dihadapan 1.874 (1.793 jamaah haji urut lunas, 41 prioritas lansia lunas dan 41 petugas pendamping) jamaah haji, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan selalu hadir memberikan pelayanan berkualitas untuk jamaah haji. Komitmen tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman para jamaah haji, mulai dari persiapan hingga usai menunaikan ibadah haji nanti. Selain itu juga untuk merealisasikan visi yang diusung yakni “Haji Ramah Lansia”.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh jamaah yang akan berangkat tahun ini, karena sebentar lagi panjenengan (seluruh jamaah, Red) akan melengkapi rukun islam yang kelima. Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, agar seluruh jamaah haji Lamongan selalu aman dan nyaman,” tegas Pak Yes.

Baca juga :   Terkait PU Fraksi DPRD, Begini Jawaban Bupati Tuban

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto menjelaskan bahwa, pelayanan berkualitas akan diwujudkan melalui 41 pendamping haji yang akan mendampingi seluruh jamaah haji Lamongan. Meraka adalah 10 PPIH kloter (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang bertugas melakukan pembinaan, pelayanan umum, bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan, serta perlindungan jemaah).

Selain itu, sebanyak 16 TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter yang bertugas aspek kesehatan dan penyelenggaraan), 8 PHD (bertugas membantu PPIH Kloter dalam memberikan layanan kepada jamaah haji, dan 6 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah yang bertugas yang memberi pendampingan selama ibadah haji berlangsung).

Baca juga :   Bupati dan Forkopimda Ramaikan Pasar Rakyat dan Lomba Burung HUT ke-78 TNI

Tercatat pada pemberangkatan tahun ini ada 41 lansia di Lamongan yang akan berangkat ibadah haji. Seluruhnya berumur kisaran 84 tahun. Melihat hal tersebut Pak Yes meminta kepada seluruh jamaah agar terus menyiapkan kesehatan. Mengingat rangkaian rukun haji akan dilakukan menggunakan aktifitas fisik dan dalam jangka waktu yang panjang.

“Saya tekankan kepada seluruh jamaah haji agar terus menjaga kesehatan fisik, karena ibadah haji dilakukan dalam waktu panjang ditambah seluruh rukunnya mayoritas menggunakan kegiatan fisik,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Sejak 2019, Pemkab Bojonegoro Beri Dana Hibah kepada Siswa Madrasah Aliyah

Tidak hanya manasik tingkat kabupaten, pelatihan jamaah haji juga sudah dilakukan sebelumnya melalui manasik haji tingkat kecamatan sebanyak enam kali.

Dituturkan Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Abd Ghofur, pemberian manasik secara digital juga bisa dilakukan melalui buku manasik digital yang dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Superapp.

 

“Jamaah haji tidak hanya melakukan pelatihan melalui manasik, melainkan mereka juga bisa memperdalam pengetahuan melalui layanan digital yang sudah disiapkan,” tutur Ghofur.

Disampaikan Ghofur, seluruh jamaah akan menuju Asrama Haji pada 11 dan 12 Mei mendatang. Sedangkan untuk pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah dijadwalkan pada 12 sampai 13 Mei mendatang. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *