INDOSatu.co – JAKARTA – Kekalahan 0-2 dari Timnas Qatar tak membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir diam seribu bahasa. Pria yang juga menteri BUMN itu langsung melayangkan protes ke Asian Football Confederation (AFC) atas kepemimpinan wasit di laga antara Indonesia dan Qatar. Beberapa keputusan kontroversial wasit menjadi dasar protes PSSI pada AFC.
“Kita PSSI akan melayangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” ujar Erick di Doha, Selasa (16/4).
Menurut Erick sebagai federasi, PSSI mempunyai otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi, kata Erick Thohir, ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan timnas Indonesia.
“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan,” ujar Erick.
Erick pun berpesan di hadapan para pemain agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka. Pemain juga diminta tetap konsentrasi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya di Grup A Piala Asia tersebut.
Menurut Erick, masih ada dua laga tersisa di putaran grup bagi para pemain untuk tampil habis-habisan.
“Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik,” ujar Erick.
Seperti diberitakan, Tim U-23 Indonesia harus menelan pil pahit. Tim Garuda muda itu juga harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-2, pada laga grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4).
”Sekali lagi, kalian harus fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Masih ada kesempatan besar timnas lolos ke babak selanjutnya,” kata Erick. (*)