INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menandai berakhirnya bulan Ramadan, alunan takbir di Bojonegoro terdengar dari masjid ke masjid. Bukan hanya itu. Seluruh warga Bojonegoro juga menyambut kegembiraan setelah satu bulan lamanya menunaikan ibadah-ibadah suci.
Ramadan telah berlalu, goresan pena Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah memaknai lembaran putih dengan segala maaf serta ampunan raih cita bahagia.
Bersama-sama, Pemkab Bojonegoro menggelorakan gema takbir Idul Fitri di Pendopo Malowopati, Penjabat Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, dan Kepala OPD, khusyuk melantunkan takbir berirama bedug oklik. Hal ini dapat terlaksana atas keputusan hasil sidang isbat Menteri Agama RI Tentang Penetapan Awal 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4).
Pada malam kebahagiaan ini, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan pesan kepada seluruh umat muslim di Bojonegoro.
“Alhamdulillah pada malam terakhir bulan ramadhan ini kita dapat berkumpul semua gemakan takbir bersama-sama, dan besok kita akan tunaikan salat Ied di Masjid Darussalam. Satu bulan sudah kita menunaikan ibadah puasa dan alhamdulillah semuanya sehat. Artinya “puasa itu menyehatkan”.
Adriyanto mengatakan, suatu keberkahan bagi para ASN dan pejabat pemkab, selama lima tahun terakhir ini kita mencatat banyak kemajuan, mencatat banyak progress-progress di dalam pembangunan Bojonegoro.
“Ini bisa kita jadikan sebagai modal untuk membangun Bojonegoro ke depan lebih baik. Insya Allah kita akan dipertemukan bulan ramadan di tahun berikutnya”.
Mudah-mudahan dengan kegiatan takbir ini menjadi suatu pembuka berkah untuk kita semua Sekali lagi saya ucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidzin wal Faidzin Mohon Maaf Maaf Lahir dan Batin,” ucap Adriyanto.
Di sela pelaksanaan gema takbir bersama, Pj Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda berkesempatan menyerahkan hadiah pada pelaksanaan Festival Ramadhan 2024, yaitu lomba hadrah dan lomba oklik. (*) Ok