Soal Hak Angket, Anies Bertemu dengan Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar

  • Bagikan
KEMUNGKINAN HAK ANGKET: Anies Baswedan dan Gus Imin merespon pertanyaan wartawan pasca Pilpres 2024.

INDOSatu.co – JAKARTA – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menjelaskan hasil pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar untuk membahas soal situasi yang terkait dengan pencoblosan.

“Koalisi Perubahan itu memang solid dan ketemu terus menerus. Jadi, dengan Ketua Partai PKB Gus Imin, Ketua Partai NasDem Pak Surya Paloh, Presiden PKS Pak Syaikhu, saya kita ketemu,” kata Anies kepada wartawan di Gedung Yusuf Building Lawfirm, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, (20/2).

Selain itu, kata Anies, pertemuan tersebut membahas langkah-langkah ke depan Koalisi Perubahan seperti inisiatif hak angket. Dia menyampaikan bahwa ketiga fraksi ini sangat siap.

Baca juga :   Di Milad ke-21, Anies Baswedan Puji PKS Partai Teladan dalam Berdemokrasi

“Membahas langkah-langkah dan kita solid karena itu saya sampaikan ketika inisiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini siap ikut. Dan PDIP sebagai fraksi terbesar menginisiasi ini saya yakin tiga-tiganya akan sama-sama,” ujarnya.

Sementara, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar turut mendukung kesiapan partai yang dipimpinnya yaitu PKB untuk merealisasikan hak angket yang diusulkan oleh Ganjar. “Siap, tiga partai solid, bukan hanya PKB,” ujar Muhaimin.

Kemudian Muhaimin menuturkan bila Koalisi Perubahan menang, pihaknya lah yang akan ada di jalur pemerintahan. “Kalau kita yang memang, kita yang ada dijalur pemerintahan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yaitu  partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat siap menjadi bagian dari inisiatif hak angket DPR RI atas berbagai dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pilihan Presiden 2024.

Baca juga :   Prof. Gonda: Perang Iran dan Israel Berdampak pada WNI di Timur Tengah

Anies menanggapi positif soal hak angket sebagai sikap atas adanya dugaan kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diusulkan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Anies pun mengapresiasi langkah tersebut sebagai inisiatif baik.

”Ketika kita mendengar akan dilakukan hak angket,  kami melihat itu adalah inisiatif baik,” kata Anies.

Anies menilai bahwa, dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR RI bisa berjalan. Timnas AMIN, katanya, siap menyediakan data-data pelanggaran Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa Koalisi Perubahan siap untuk bersama-sama.

Baca juga :   Soal RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA), Wakil Ketua MPR: Harus Perkuat Ketahanan Keluarga

Sebagaimana diketahui, hak angket merupakan hak DPR RI untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa DPR RI bisa menggunakan hak angket seiring dengan banyaknya dugaan pelanggaran yang terjadi dalam Pilpres 2024.

“Dan Bapak Ganjar menyampaikan keinginan untuk hak angket itu, Fraksi PDIP (di DPR) terbesar. Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan, PKB, Partai NasDem, PKS akan siap untuk bersama-sama menggunakan hak angket,” tuturnya. (*).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *