INDOSatu.co – BOJONEGORO – Jaringan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Jarnas AMIN) Bojonegoro menyapa warga dan petani desa di wilayah Kecamatan Sumberejo dan Balen, dengan menggelar kegiatan Gowes Perubahan.
Kegiatan Gowes Perubahan ini diikuti kurang lebih sekitar 200 pesepeda ontel dengan rute dari kampung ke kampung. Start dan finish di halaman calon legislatif dari Partai NasDem, Ahmad Suyono, di Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo. Jarak yang ditempuh kegiatan tersebut sekitar 30 km.
Para relawan Jarnas tampak bersemangat mengikuti Gowes Perubahan dan membagikan kalender tahun 2024 kepada masyarakat sepanjang rute yang dilalui.
Alham M. Ubey, Ketua DPD Jarnas AMIN Bojonegoro tidak henti-hentinya melakukan orasi di sepanjang rute gowes. Para relawan Jarnas AMIN mengedukasi masyarakat menghadapi pemilihan umum 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang tersebut.
“Masyarakat desa, khususnya dulur-dulur petani harus paham, bahwa kesulitan pupuk dan mahalnya harga pupuk akan selesai bila Pak Anies terpilih menjadi presiden Indonesia. Soal pupuk dan kesejahteraan petani menjadi program utama AMIN, maka layak didukung,” kata Alham yang juga mantan ketua Panwaslu Bojonegoro ini.
Adanya kampanye hitam di tengah-tengah masyarakat desa bahwa ada kekhawatiran bila AMIN menang, PKH, bansos dan BLT akan dihapus, hal itu juga diluruskan oleh Alham. Kekhawatiran itu jelas tidak berdasar. Karena itu, perlu disampaikan kepada masyarakat penerima manfaat seperti bansos, BLT dan PKH. Semua program itu tetap diberikan, bahkan malah akan ditambah ketika AMIN menang nanti.
”Program itu pakai uang rakyat, bukan uang pribadi Presiden Jokowi, bukan juga dana dari salah satu Paslon,” kata mantan jurnalis RCTI ini.
Jarnas, kata Alham, bertekad berjuang pilpres 2024 ini cukup satu putaran dengan kemenangan AMIN. Alham yakin, pilpres tahun ini dimenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Setidaknya, setelah menyaksikan sendiri antusiasme masyarakat yang dilewati saat gowes perubahan, baik yang sudah berlangsung di Dapil 1 maupun di Dapil 2 pada Ahad (14/1).
“Mereka antusias meminta kalender yang kita bagikan sambil tanpa takut mengucapkan AMIN dan mengacungkan satu telunjuk jarinya,” jelas Alham.
Sementara, para pesepeda yang ikut Gowes Perubahan juga tak kalah bersemngat. Apalagi, mereka sudah terhimpun dalam klub-klub pesepeda di wilayah Bojonegoro. Suasana semarak sekali, para relawan semngat meneriakkan AMIN menang satu putaran.
“Kita ini relawannya pak Anies, tiap hari kami keliling dari rumah ke rumah lho, menjelaskan program-program AMIN dan mengajak untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor 01,” kata Suwarti, pesepeda dari Desa Sumberrejo.
Berbeda dengan apa yang dilakukan Munariyadi, pesepeda asal Kedungadem. Bersama relawan lainnya, dia terus menerus menjelaskan kepada warga tentang makna Perubahan dan program-program pasangan AMIN di warung-warung kopi, di sawah dan ladang.
“Pokoknya relawan trus bergerak mas. pasangan AMIN harus menang, kita ingin ada perubahan,” kata Munariyadi. (*)
