INDOSatu.co – SURABAYA – Kedatangan mantan Wapres dua periode, M. Jusuf Kalla dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva di Surabaya menjadi spirit bagi pendukung dan relawan pasangan capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Kedua tokoh nasional itu mendampingi Cawapres nomor 1, Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang berkampanye dan digelar di DBL Arena Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Saat berpidato mengenalkan para tokoh yang hadir, termasuk JK dan Hamdan Zoelva, ribuan massa langsung girang.
Kedatangan mantan Wapres Jusuf Kalla dan juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva disambut teriakan meriah. Keduanya diyakini membawa gerbong massa yang tidak kecil. Apalagi, selama menjabat, Jusuf Kalla maupun Hamdan Zoelva menoreahkan tinta emas dalam di pemerintahan dan judicial.
Saat menyampaikan sambutan, Gus Imin menyampaikan kehadiran Jusuf Kalla dan Hamdan Zoelva ini akan membawa dampak yang signifikan pada perolehan suara AMIN pada pencoblosan pemilu yang digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Meski demikian, tak ada panggung untuk JK. JK tidak diperkenankan kampanye karena tidak terdaftar sebagai sebagai juru kampanye. Meski begitu, kehadiran JK lebih dari kata-kata. Pria asal Bugis itu menyatakan dukungan terbuka kepada pasangan AMIN ketika nama-nama tim kampanye sudah disetorkan ke KPU.
“Terimakasih pada Pak JK, sayangnya Pak JK tidak boleh sambutan, karena ini kampanye, karena beliau bukan jurkam (Juru Kampanye),” kata Cak Imin.
Gus Muhaimin melanjutkan, hadirnya JK di sini juga sebagai bentuk harapan tentang perubahan pemimpin masa depan. “Bagi PKB, NasDem, PKS, Pak JK hadir berstatemen saja, (sudah) memberikan semangat luar biasa,” tegas Gus Imin.
Gus Imin berharap, dukungan JK ini bisa membawa angin segar dan semangat baru untuk para relawan AMIN. Khususnya di Jawa Timur. “Insya Allah dalam restu dan dukungan Pak JK, AMIN menang di seluruh Tanah Air,” imbuhnya.
Usai acara kampanye, Muhaimin mengaku bersyukur dengan adanya support dari Jusuf Kalla ini. “Alhamdulilah, beliau datang ke Jawa Timur kemudian bisa memastikan sekaligus memberikan dukungan moral meskipun beliau tidak bisa memberikan sambutan,” ujar Muhaimin kepada sejumlah awak media.
Dengan adanya dukungan JK ini, Muhaimin berharap agar bisa memberikan dampak positif nantinya. “Semoga,” tegas dia. Namun Muhaimin berharap agar JK bisa secara resmi masuk ke Timnas AMIN segera. “Karena Pak JK belum masuk Timnas. Jadi, tidak bisa langsung menjadi jurkam. Kita lihat nanti,” bebernya.
Menurut Muhaimin, ketokohan dari JK tak perlu diragukan lagi untuk negara ini. “Pak JK punya pengalaman, belajar lebih banyak. Menjadi penguat,” imbuhnya. (*)
