INDOSatu.co – BOJONEGORO – Ketatnya aroma pemilihan umum (Pemilu) 2024 makin terasa. Selain berlomba-lomba untuk meyakinkan pemilih, partai politik (parpol) juga akan sangat ketat mengamankan suara yang sudah didapat dari seluruh calegnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro, misalnya. Partai berlambang Kakbah tersebut sampai-sampai perlu mengumpulkan para koordinator saksi yang disebar di seluruh TPS se- Bojonegoro. Untuk kepentingan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi harus turun ke Bojonegoro.
Selain akan melakukan pembaiatan koordinator, Arwani juga akan memberi pembekalan kepada seluruh caleg yang berangkat dari Bojonegoro. Selain caleg DPRD setempat, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan DPR RI juga diundang diacara tersebut. Silaturrahmi tersebut digelar di Kantor DPC PPP Bojonegoro pukul 13.00, Jumat (15/12).
‘’Insya Allah jika tidak ada aral, Pak Sekjen (Arwani Thomafi, Red) akan ke Bojonegoro untuk bersilaturrahmi dengan para pengurus, caleg, dan koordinator saksi,’’ kata Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain kepada INDOsatu.co, Jumat (15/12).
Acara tersebut penting dilakukan karena Pemilu 2024 juga semakin dekat. Koordinasi dengan DPP ini dianggap Mbah Naryo, sapaan akrabnya, untuk melengkapi sebagai dorongan dan memompa semangat kepada caleg yang sudah lama turba ke lapangan. ‘’Motivasi dari pengurus DPP turba ke DPC PPP itu sangat penting,’’ kata Mbah Naryo.
Berdasar undangan yang beredar di kalangan jurnalis, selain kepada pengurus harian DPC, acara tersebut juga mengundang seluruh caleg caleg untuk DPRD Bojonegoro, caleg DPRD Jawa Timur dari Dapil XII (Bojonegoro-Tuban), caleg DPR RI dari Dapil IX (Bojonegoro-Tuban), serta koordinator saksi tingkat kecamatan se-Bojonegoro.
‘’Saya berharap acara (pembaiatan, Red) itu berjalan sesuai dengan harapan,’’ kata Mbah Naryo.
Bagi PPP Bojonegoro, kata Mbah Naryo, suara yang diberikan warga harus diamankan. Tidak hanya ditingkat di TPS, tapi harus aman di semua tingkatan. Baik di KPUD Bojonegoro, KPU Jawa Timur dan KPU RI. PPP Bojonegoro tidak ingin menyia-nyiakan suara rakyat yang telah mempercayakan ke PPP sia-sia begitu.
‘’Karena itu, fungsi dan peran saksi, juga koordinatornya harus dimaksimalkan. Itulah pentingnya acara (pembaiatan, Red) acara ini,’’ kata pria yang juga pengacara ini.
Mbah Naryo menyadari bahwa persaingan dalam Pemilu 2024 sangat lah ketat. Karena itu, sejak awal pihaknya telah mewanti-wanti agar para caleg sering turba ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga Bojonegoro di setiap dapil. Berbagai keluhan maupun harapan warga Bojonegoro harus dicarikan solusinya agar caleg PPP mendapat tempat dan simpati dari warga.
Terkait target kursi pada pemilu 2024, Mbah Naryo berharap suara dan kursi PPP di DPRD Bojonegoro akan naik dibanding perolehan suara dan kursi pada pemilu sebelumnya. Mbah memberi ingin ada PPP memiliki perwakilan di setiap dapil.
‘’Kita berikhtiar di DPRD Jatim dapat satu dan DPR RI juga satu perwakilan. Mohon doanya,’’ pungkas Mbah Naryo singkat. (*)
