INDOSatu.co – LAMONGAN – Menjelang Pemilu 2024, Kepolisian Resor (Polres) Lamongan bersama jajaran Forkopimda memberangkatkan puluhan Bhabinkamtibmas yang akan mendistribusikan 1000 paket sembako ke masyarakat melalui Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) 2023-2024, di Mapolres Lamongan, Jumat (8/12).
Kegiatan yang menjadi bentuk sinergisitas Polri dengan pemerintah dan masyarakat tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama memasuki tahun politik agar tetap adem, sejuk, dan aman.
“Hari ini kita melaksanakan bakti sosial, bakti kesehatan dan penyaluran bantuan sembako yang berjumlah 1000 paket untuk masyarakat Lamongan,” Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha kepada wartawan, Jumat (8/12).
Selain itu, usai memberangkatkan Bhabinkamtibmas ke desa-desa di seluruh Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang didampingi Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, beserta jajaran Forkopimda Lamongan mengikuti arahan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim melalui zoom meeting bersama 38 polres Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam arahannya, Wakapolda Jatim Brigjen Akhmad Yusep Gunawan yang mewakili Kapolda Jatim mengungkapkan, melalui ops NSC, sebanyak 15.000 paket sembako yang dibagikan di seluruh wilayah Polda Jawa Timur. Hal tersebut guna membantu meringankan kebutuhan masyarakat pasca kemarau panjang.
“Untuk penguatan ekonomi pasca kemarau panjang, sesuai arahan dengan Ibu Gubernur Jawa Timur, jangan sampai masyarakat kekurangan makanan dan tidak mempunyai pekerjaan,” ungkap Brigjen Yusep.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, di Gedung SKJ Polres Lamongan juga diselenggarakan bakti kesehatan mulai dari pemeriksaan, pengobatan sederhana, hingga laborat sederhana.
Bakti kesehatan tersebut disambut positif masyarakat. Melihat semangat masyarakat yang sudah mengantre sejak pagi, hal ini menjadi bekal kehadiran kepolisian dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat sangat membantu masyarakat.
Selain itu, Brigjen Yusep menekankan, Polri harus menjaga keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa; menjaga netralitas sebagai pengawal demokrasi; membangun sinergitas dalam penguatan situasi kamtibmas yang kondusif pemilu 2024; menghindari konflik serta deteksi segala kasus dan sebabanya yang didukung oleh masyarakat; menindak tegas oknum yang mengganggu situasi kamtibmas; menjalin komunikasi, koordinasi kolaborasi agar masyarakat terlindungi; dan, Polri tetap menjaga martabat dalam wujud polisi presisi. (*)